26| Kami Tidak Saling Mengenal

106 20 0
                                    

*****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Happy Reading Carat Hyungdeul! ^^

*****

Junhui menepikan mobil saat ia dan Seokmin sampai di lokasi syuting, lebih tepatnya di sebuah pinggiran danau. Hari ini Seokmin akan memerankan sosok Hoshi-nama tokoh utama di naskah skenario Hug Me yang akan melakukan pencobaan bunuh diri. Maka dari itu mereka berada di danau, karena nanti Seokmin akan melompat ke sana.

Seokmin melangkahkan kaki ke tempat Jongdae begitu keluar dari dalam mobil. Pria itu tampak sibuk memerintahkan para staff untuk mempersiapkan peralatan syuting yang sekitar 10 menit lagi akan dimulai.

Jongdae menolehkan kepala saat merasa seseorang menepuk pundaknya. Dia tersenyum mengetahui siapa yang menepuk, "Kau sudah datang?" ia bertanya pada Seokmin yang berdiri di sampingnya.

"Persiapannya belum selesai juga, Hyeong?" Seokmin bertanya saat melihat para staff masih mengatur beberapa kamera.

"Hanya sedang memasang beberapa kamera tambahan saja."

"Ooh."

"Kau tahu? Penggemarmu menggila saat mengetahui kau bermain film," Jongdae sangat senang, karena jika artikelnya saja disambut baik oleh para penggemar, maka bisa dijamin filmnya pun akan banyak yang menonton dan sukses besar.

"Yah.. aku senang penggemarku bahagia."

Jongdae tertawa, menyenggolkan sikunya pada lengan Seokmin, "Aku baru tahu kau bisa bersikap manis."

Seokmin menggedikkan bahu tak memedulikan gurauan Jongdae.

"Kau benar-benar tidak keberatan harus menceburkan dirimu ke danau? Kalau merasa tak sanggup, aku bisa mencari pemeran pengganti untuk adegan itu," ucap Jongdae saat teringat shooting pertama Seokmin diawali dengan adegan yang lumayan ekstrim.

"Hyeong sudah menanyakan itu beberapa kali. Jawabanku tetap sama, gwaenchana."

"Baiklah. Kita akan melakukannya tanpa pemeran pengganti. Tapi ingat, kalau kau merasa tidak nyaman jangan segan bilang padaku."

Jongdae merasa tak nyaman membiarkan Seokmin beradegan bunuh diri, mengingat pria itu mengidap depresi dan pernah berada diposisi yang sama seperti kisah tokoh utama di naskah ini.

Seokmin mengangguk. Sangat berterimakasih pada Jongdae karena sudah memperhatikannya.

~o0o~

Jisoo turun dari mobil Van yang membawanya bersama Soonyoung, dengan tubuh tertutup beberapa dus makanan yang Soonyoung bawa untuk para staff. Jisoo berjalan mengekor di belakang Soonyoung, pria itu tampak tergesa menghampiri Jongdae karena terlambat beberapa menit sampai di lokasi shooting.

Annajwo | SeokSoo [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang