Annajwo | SeokSoo [END]

18| Tunggu, Maka Aku Datang

*****

Happy Reading Carat Hyungdeul! ^^

*****

Jisoo menolehkan kepalanya ke kanan dan kiri melihat sekitar. Meskipun dilihat dari luar rumah Seokmin begitu besar dan mewah, tapi saat masuk ke dalam, rumah pria itu tampak kosong dan dingin. Hanya ada peralatan-peralatan pokok saja di sana.

Jisoo memutuskan menerima ajakan Seokmin untuk datang ke rumahnya, mengganti baju sebelum pergi kerja paruh waktu ke restoran. Nekat menerobos hujan dari kampus ke parkiran membuat pakaian Jisoo dan Seokmin basah semua dan berakhirlah mereka di rumah Seokmin.

Seokmin menoleh ke belakang, melihat Jisoo berjalan mengekor dengan pelan, "Kau tunggu di sana. Aku bawa handuk dulu," titahnya sambil menunjuk sofa di ruang tamu.

Jisoo mengikuti arah telunjuk Seokmin, kembali menatap pria itu lalu mengangguk pelan.

Seokmin tersenyum sebelum akhirnya meninggalkan Jisoo yang kini berjalan menuju ruang tamu.

Sesampainya di ruang tamu yang tak jauh dari tempatnya berdiri tadi, Jisoo langsung duduk canggung di sana. Ia menunduk menatap kedua kaki. Menyetujui ajakan Seokmin untuk ikut ke rumah adalah keputusan yang baik atau tidak, Jisoo sudah tak tahu lagi. Namun dalam hati berdoa semoga paparazi benar tak ada yang menyadari.

Seokmin mengajak Jisoo ke rumah karena pakaian Jisoo basah semua, ditambah lagi kemejanya menjiplak seluruh badan. Jika Jisoo memaksakan diri datang ke restoran dengan keadaan seperti itu, bukan tidak mungkin dia akan dipermalukan oleh orang yang melihat. Karena itulah Seokmin mengajak Jisoo datang ke rumahnya untuk berganti pakaian. Kebetulan jarak antara rumahnya dengan Restoran Masisseo jauh lebih dekat dibandingkan jarak dengan rumah Jisoo.

Lamunan Jisoo buyar, tersentak saat melihat Seokmin kembali dengan handuk dan pakaian di tangannya. Jisoo berdiri melihat itu.

Seokmin mengulurkan tangan memberi handuk dan pakaian pada Jisoo begitu sampai di hadapannya. Jisoo menatap pakaian, dan sadar kalau itu milik Seokmin.

"Tidak masalah kan pakai bajuku?"

Jisoo mengangguk. Lalu mengambil pakaian dan handuk yang diberikan Seokmin. Demi apapun tolong hentikan jantungnya yang terus berdegup kencang! Kalau penggemar lain melihat ini, ia yakin mereka akan iri dengki.

Seokmin tersenyum, kentara sekali Jisoo gugup, "Mandilah. Kamar mandinya di sebelah sana," katanya sambil menunjuk arah kamar mandi.

Jisoo kembali mengangguk, setelah itu melesat ke kamar mandi.

Seokmin terkekeh, "Kyeopta."

~o0o~

Seokmin duduk di sofa ruang tamu yang tadi ditempati Jisoo. Penampilannya sudah rapi setelah mandi dan berganti pakaian. Seokmin mandi di kamar mandi kamarnya, sedangkan Jisoo di kamar mandi khusus tamu.