57| Nasihat Areum

84 21 2
                                    

*****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Happy Reading Carat Hyungdeul! ^^

*****

Seokmin berjalan cepat ke mansion hendak mencari Jisoo begitu turun dari mobil. Di sepanjang perjalanan dari bioskop menuju mansion, pikirannya penuh dengan Jisoo. Sangat khawatir dengan keadaan sang kekasih. Apalagi ponsel Jisoo tidak aktif, dan Soonyoung pun yang tadi membawa Jisoo pergi dari bioskop susah sekali dihubungi.

Baru saja beberapa langkah, kaki Seokmin terhenti ketika maniknya melihat Areum menenteng tas besar dengan kepala menunduk. Seokmin bisa menebak alasan kenapa Areum membawa tas sebesar itu, dengan yakin dia menyangka kalau ibu dari kekasih tercintanya diusir oleh Seohyun. Seohyun sudah mengetahui kabar dirinya dengan Jisoo berpacaran. Tanpa menunggu lama Seokmin pun berlari menghampiri Areum.

"Areum Ajumma!"

Areum mendongak saat namanya dipanggil, dan di depannya kini sudah ada putra majikan sekaligus kekasih anaknya yang sedang mengatur napas karena berlarian.

"Doryeonim," Areum tersenyum hangat meski Seokmin bisa melihat jelas jejak air mata di kedua pipi wanita itu.

"Ajumma, aku-" Seokmin menunduk merasa bersalah, dia pegang tangan Areum lalu kembali menatap wanita di depannya, "-Aku minta maaf. Ini semua salahku. Aku juga minta maaf atas nama Hoejang-nim, karena beliau sering menyakiti perasaanmu," sesalnya.

Areum menyimpan tas yang ia bawa ke bawah, lalu balas menggenggam tangan Seokmin, "Doryeonim tidak perlu minta maaf, tidak ada yang salah di sini. Justru Ajumma mau mengucapkan terimakasih karena Doryeonim telah menjadi Idola Jisoo dan mencintai Jisoo dengan tulus. Terimakasih telah menjaga dan membawa kebahagiaan untuk Jisoo."

Seokmin terenyuh, betapa lembut hati wanita itu, "Aku minta maaf karena menyembunyikan hubungan kami selama ini," meski Areum bilang tidak ada yang salah, tapi tetap saja Seokmin menyesal karena telah menyembunyikan hubungannya dengan Jisoo selama ini.

"Tidak apa-apa, Ajumma mengerti kenapa Doryeonim dan Jisoo menyembunyikan hubungan kalian. Karena jika dipublikasikan akan seperti ini kejadiannya," Areum melirik tas besar di sampingnya.

"Aku sungguh minta maaf Ajumma. Gara-gara aku Ajumma diusirHoejang-nim. Tapi aku tidak bisa melepaskan Jisoo, Ajumma. Aku mencintainya. Aku sangat mencintai anak Ajumma. Bahkan kalau Ajumma mengizinkan, aku ingin sekali menikahinya."

Areum tersenyum, "Andai Jisoo lahir dari keluarga kaya raya, mungkin Hoejang-nim akan merestui hubungan kalian. Dan kalian tidak perlu saling menyembunyikan rasa cinta seperti ini."

Seokmin menggelengkan kepalanya, "Ajumma jangan bilang begitu."

Lagi-lagi Areum tersenyum, "Masuklah ke dalam Doryeonim, Hoejang-nim menunggumu."

Annajwo | SeokSoo [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang