20| Cinta Butuh Waktu

131 22 2
                                    

*****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Happy Reading Carat Hyungdeul! ^^

*****

Seokmin menekan sandi pintu begitu sampai rumah. Waktu sudah menunjukan pukul 00:30 dini hari. Seokmin membuka pintu rumah saat berhasil membuka kunci, dia langkahkan kakinya masuk ke dalam.

"Selamat datang."

Seokmin menghentikkan langkahnya dengan wajah menatap terkejut pada sang empu suara yang menyambutnya dalam rumah. Orang itu melambaikan tangannya menyapa.

"Mingyu?" sebelah alis Seokmin terangkat, "Kenapa kau bisa masuk ke sini?" tanyanya bingung. Namun tak lama karena ia langsung melenggang menuju dapur hendak mengambil air minum. Merasa haus setelah berbicara lama di program acara.

Mingyu mengekor di belakang, "Kau tidak ingat pernah memberiku sandi rumahmu?" tanyanya. Berhenti mengikuti saat Seokmin menghentikan langkah.

Seokmin membuka pintu kulkas mengambil sebotol air di sana, kemudian berbalik menatap Mingyu, "Memang aku pernah?" ia balik bertanya sebelum akhirnya minum.

Mingyu menghela napas, "Waktu itu saat ada rumor tentangmu, aku bilang supaya kau tetap diam di rumah dan aku yang akan mengurus makananmu. Nah saat itu kau memberiku sandi rumah," jelasnya.

"Ooh."

"Tck."

"Terus ngapain kau malam-malam datang ke rumahku?" Seokmin dan Mingyu berjalan menuju ruang tamu.

"Bogoshipo," Mingyu melingkarkan kedua tangannya di bahu Seokmin.

"Ewh."

"Hahaha."

Mereka menghempaskan tubuh di atas sofa begitu sampai ruang tamu.

"Bagaimana shooting-mu? Kau baik-baik saja shooting acara seperti itu?"

Seokmin menoleh saat pria itu menanyakan shooting acara yang ia bintangi. Tentang orang-orang yang mempunyai kondisi sama dengannya.

"Not bad. Senang rasanya membantu orang lain."

"Kalau begitu artinya sekarang kau mau kan mendapat bantuan dariku?"

"Kau masih belum menyerah membuatku konseling padamu?"

"Dangyeonhaji!"

Ding, dong

Seokmin dan Mingyu bertatapan bingung, siapa kiranya yang datang bertamu ke rumah Seokmin dini hari begini?

"Kau selalu dapat tamu malam-malam?"

"Ini pertama kalinya untukku dapat tamu dini hari, selain kau."

Mingyu tersenyum lebar. Benar juga, dia pun bertamu dini hari ke rumah Seokmin.

Ding, dong

Suara bel kembali berbunyi. Seokmin mengalihkan pandangannya ke arah pintu, lalu kembali menatap Mingyu, "Aku buka pintu dulu."

Annajwo | SeokSoo [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang