23| Dunia Yang Sama Denganmu

111 21 0
                                    

*****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Happy Reading Carat Hyungdeul! ^^

*****

Jisoo dan Jihoon berjalan menuju tempat latihan setelah beberapa saat lalu kembali dari ruangan Presiden Direktur untuk menemui Seungcheol-ketua Agensi Hyde Entertainment.

"Apa di kelas hanya kita yang seorang trainee?" Jisoo bertanya penasaran. Mungkin saja kan tanpa ia ketahui sebenarnya banyak sekali calon-calon selebriti di kelas mereka. Seperti Jihoon contohnya.

"Kalau tidak salah hanya aku, kau, Jaemin dan Jeno."

"Sedikit ternyata. Aku kira-" Jisoo menghentikkan langkah saat teringat sesuatu, membuat Jihoon ikut berhenti saat melihatnya.

"Wae?"

"Hansol tidak masuk sebuah agensi? Bukankah suaranya sangat bagus saat bernyanyi?"

"..kau tidak tahu?"

"Mwo?"

"Sepertinya Hansol akan berhenti nyanyi."

"Huh?!"

"Kau benar-benar tidak tahu ternyata. Padahal kau sahabatnya."

"..w-wae? Kenapa Hansol berhenti? Yang ku tahu dia sangat menyukai musik."

"Sudah tiga hari Appa Hansol dirawat di rumah sakit. Kau ingat waktu mata kuliah Junmyeon Gyosu-nim Hansol pulang duluan?" tanyanya dan langsung dijawab anggukkan oleh Jisoo, "Itu semua karena dia mendapat kabar dari Soonyoung-ie kalau-"

"Soonyoung-ie?"

"Eoh, Soonyoung-ie. Kwon Soonyoung yang kau lihat di televisi, dia Kakak Hansol."

"MWO?!"

"Molla?"

"Hansol tidak pernah cerita."

"Apa kalian benar bersahabat? Banyak sekali yang kau tak tahu tentangnya."

Jisoo merenung. Yang diucapkan Jihoon benar, ia sama sekali tak tahu tentang Hansol-sahabatnya. Padahal mereka berteman sudah lama.

"Sekarang Hansol sibuk di perusahaan, Jisoo-ya. Disuruh eomma-nya belajar bisnis untuk menggantikan Jiyong Ajeossi meneruskan perusahaan. Jenny Ajumma tidak mau saat Jiyong Ajeossi bangun, perusahaan dalam kondisi kacau. Kau tahu? Perusahaan tanpa Pemimpin seperti halnya pohon tanpa akar," jelas Jihoon panjang lebar.

Hati Jisoo sakit. Merasa bersalah pada Hansol. Selama ini Hansol selalu ada untuknya, tapi sekarang Ayah Hansol sakit saja Jisoo tak tahu.

"Aku merasa buruk sebagai temannya.."

Annajwo | SeokSoo [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang