Moments Make Memories (Completed)

Moments Make Memories - Her

4 years ago..

Setelah menyelesaikan pekerjaannya memeras pria bernama Jang Kiyoung. Yuri dan Bogum bertemu untuk membagi uang yang mereka dapatkan dari pria itu.

"Kau sudah menemukan target selanjutnya?", tanya Bogum pada Yuri yang sedang menghitung uang bagiannya.

"Sedang kucari.", jawab Yuri seadanya lalu memasukkan uangnya ke dalam tasnya setelah memastikan bagian untuk dirinya sesuai perjanjian.

"Aku pergi.", Yuri bangkit dari kursinya dan bersiap untuk pergi.

"Kau sudah mendapatkan pekerjaan baru?"

"Hm.", jawab Yuri sambil berbalik membelakangi Bogum lalu berjalan pergi meninggalkan pemuda itu.

"Benarkah? Secepat itu?", tanya Bogum yang mengejar Yuri dan berjalan di sampingnya kini.

"Dimana?", tanyanya lagi.

"Restoran barat.", jawab Yuri.

"Ahh, baiklah kalau begitu, sampai nanti di misi berikutnya.", ucap Bogum sedangkan Yuri hanya mengangkat sebelah tangannya tanpa berbalik pada Bogum yang sudah menghentikan langkah kakinya.

Yuri menuju ke stasiun terdekat di sana dan naik kereta yang menuju ke tempat tujuannya.

Selama perjalanan, ia hanya terdiam memperhatikan semua orang di dalam kereta sibuk dengan dunia mereka sendiri.

Helaan nafas keluar dari bibirnya tatkala ia melihat sosok bayangannya sendiri di pantulan kaca yang ada di depannya lalu menundukkan kepalanya untuk melihat sepasang sepatu usang yang dikenakannya.

Sampai akhirnya ia tiba di stasiun pemberhentiannya, Yuri turun dari kereta dan segera menuju ke sebuah restoran berbintang yang menjadi tempat kerja barunya.

"Eoh? Kau sudah datang. Seragam milikmu sudah disiapkan di ruang ganti.", titah manajer restoran itu dan Yuri pun langsung menuruti arahan wanita itu.

~

Minyoung meminta Changwook untuk datang menemuinya dan saat ini, ia sedang menunggu pria itu di salah satu meja yang sudah dipesannya.

"Ingin menambah teh, pelanggan?", Minyoung menolehkan kepalanya pada Yuri yang menegurnya barusan karena gelasnya yang sudah kosong sejak beberapa menit yang lalu.

"Ahh, ya.", jawabnya dan Yuri pun pergi mengambil sebuah tea pot lalu menuangkannya ke gelas Minyoung.

Saat Changwook datang, Yuri dengan cepat menyingkir dari sana namun ia berdiri masih pada jarak dimana ia bisa mendengar percakapan kedua orang itu.

"Maaf, aku terlambat. Ada beberapa urusan mendadak yang tidak bisa kutinggalkan.", ucap Changwook.

"Eoh, tidak masalah.", jawab Minyoung.

Tak lama setelahnya Yuri kembali dan menuangkan teh hangat untuk Changwook lalu baru setelahnya menyajikan makanan pembuka.

"Jadi, apa yang ingin kau bicarakan?", tanya Changwook dan saat itu Minyoung kembali meletakkan peralatan makannya lalu menatap Changwook lekat.

"Aku akan menikah dengan Seojoon.", ucap Minyoung membuat Changwook terdiam dan tidak dapat berkata-kata lagi.

"Tapi..kau itu kekasihku..", balas Changwook terbata-bata.

"Semuanya terjadi begitu saja dan aku tidak bisa menolaknya."

Yuri yang mendengar percakapan itu kini berfokus pada Changwook yang benar-benar mematung dan lidahnya terlalu kelu untuk mengatakan hal lain lagi.