Changwook menatap Yuri dan Seonho yang berpelukan di depan matanya sendiri. Dengan rasa kecewanya yang mendalam, Changwook pun berbalik dan meninggalkan kedua orang itu.
Tak lama setelahnya, Yuri melepaskan pelukan Seonho dan melihat kepergiaan Changwook dengan tatapan nanarnya. Serta tangannya kini menghapus air matanya.
"Apa yang terjadi?", tanya Seonho yang juga melihat Changwook.
"Kau tidak perlu tahu.", jawab Yuri datar membuat Seonho menghela nafasnya berat.
"Yuri, sebenarnya aku tidak ingin ikut campur sedikit pun pada masalah pernikahan kalian. Tapi, ini sudah keterlaluan namanya.", katanya tegas.
"Masalah apa yang terjadi di antara kalian.."
"Kami akan berpisah.", potong Yuri membuat pria itu terbungkam.
"Apa?!"
"Kau serius?", tanya Seonho tidak percaya.
"Hm.", jawab Yuri tegas membuat keheningan menyelimuti keduanya.
"Mungkinkah...ini semua karena aku?", tanya Seonho lagi penuh curiga setelah melihat yang Yuri lakukan.
Terlebih lagi Yuri terdiam dan tidak menjawab pertanyaannya itu membuatnya semakin yakin akan prasangkanya.
"Yuri-ssi, aku akan berbicara dengannya dan menjelaskan semuanya.."
"Tidak, jangan lakukan itu.", sela Yuri dan ia menolak tawaran Seonho.
"Kenapa? Kau sendiri membuatnya salah paham. Kita harus meluruskannya."
"Karena itu aku tidak mau melakukannya.", balas Yuri tegas.
"Jika kau menjelaskan semuanya padanya, itu artinya kau juga akan menceritakan semua tentangku enam bulan yang lalu, lalu dia akan tahu itu. Aku mau itu menjadi rahasiaku untuk selamanya.", tambahnya.
"Kenapa kau tidak ingin merahasiakan hal itu? Saat itu, bukan hanya dirimu orang tua janin itu, pria itu juga perlu tahu sebagai calon ayahnya.", balas Seonho sedangkan Yuri terdiam sejenak tidak msmbalas perkataan pria itu.
Yuri sangat mengerti jika Seonho akan mengkritik keputusannya saat ini. Namun dirinya punya alasan untuk melakukan itu. Alasan yang hanya diketahuinya sendirian.
"Tidak ada yang ingin aku bicarakan perihal itu."
"Aku pergi dulu.", ucap Yuri dan segera pergi dari sana tanpa menolehkan kepalanya lagi.
~
Bogum sangat terkejut ketika Yuri mendatangi rumahnya tanpa memberitahukannya lebih dulu.
"Kau? Apa yang kau lakukan di sini?", tanya Bogum sedangkan Yuri menerobos masuk tanpa menjawab pertanyaan Bogum.
"Biarkan aku tidur di sini. Aku sangat lelah.", ucap Yuri lalu menjatuhkan tubuhnya pada tempat tidur Bogum dan langsung memejamkan matanya dengan posisi tubuhnya menghadap dinding dan membelakangi Bogum.
"Ada apa? Kau harus bercerita supaya aku bisa membantumu.", tanya Bogum.
"Kau bertengkar dengan Ji Changwook?", tanya Bogum asal bicara namun Yuri tidak mengiyakan ataupun menyangkal.
"Bogum-ah, aku akan berpisah.", ucap Yuri tanpa mengubah posisinya.
"Apa?! Berpisah?!", tanya Bogum terkejut akan keputusan Yuri yang begitu tiba-tiba.
"Ya.", jawab Yuri seadanya.
"Lalu apa rencanamu setelah ini?", mendengar itu, Yuri sontak bangun dari tempat tidur dan kini duduk menghadap Bogum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moments Make Memories (Completed)
FanficPernikahan itu bagaikan sebuah anugerah bagi seorang Kwon Yuri. Ia tidak pernah menyangka akan menikah dengan sosok pria tampan dan kaya raya yang begitu sempurna untuknya. Bagaimana kehidupan pernikahan keduanya? Bisakah kedua insan tersebut melewa...