Moments Make Memories - Blooming You and I

279 41 11
                                    

Di sela-sela jam istirahatnya sebelum pergi ke toko bunga Eunchae, Yuri memutuskan untuk mengunjungi Bogum yang akan memeriksa keadaannya dengan fisioterapis yang sudah dipilihkan Changwook.

"Keadaanmu?", Yuri bertanya dengan suaranya yang keluar sedikit. Karena tenggorokkannya terlalu kering barangkali. Maka dari itu Bogum dengan cekatan mengambil botol minum di dekatnya lalu memberikannya pada Yuri.

"Sudah lebih baik.", jawabnya singkat dan terdengar meyakinkan.

"Oh, itu bagus.", Yuri merespon singkat lalu ia terdiam sehingga keheningan melanda keduanya saat ini.

"Kau tinggal bersama pria itu?", Bogum bertanya membuat Yuri mengangkat kepalanya.

"Hm, hanya sampai hari ini.", jawab Yuri.

"Maksudmu?"

"Aku ingin kembali ke rumah. Bersama berdua dengannya di atap yang sama, rasanya sedikit tidak nyaman.", Yuri menjelaskan sedangkan Bogum terlihat menatap temannya itu penuh arti.

"Katakan saja kalau kau takut goyah.", sindirnya secara gamblang.

"Aku tahu soal waktu sebulan yang kau berikan padanya Yuri. Selama waktu itu, berpikirlah ulang dengan sebaik mungkin. Jangan sampai kau menyesal.", tambahnya sekaligus diiringi nasehat bijaknya.

"Kapan dia datang?", tanya Yuri karena sudah pasti hal itu Changwook sendiri yang memberitahu.

"Sore kemarin untuk melihat keadaanku katanya."

"Oh? Dia mengajakku ke rumah orangtuanya dan memberikan bukti keburukkan Jihyun. Jangan bilang kau.."

"Tidak semuanya.", Bogum memotong dugaan Yuri itu.

"Beberapa foto ya tapi untuk penggelapan tidak. Dia mengumpulkannya sendiri. Dia serius dengan perkataannya untuk melindungimu.", Yuri merenung singkat sampai seorang perawat menyela dan hendak mengantar Bogum ke tempat pemeriksaan.

"Sampai bertemu lain waktu.", ucap Yuri yang dibalas dengan anggukan kepala singkat oleh Bogum.

Yuri mulai melangkahkan kakinya menyusuri koridor rumah sakit yang ramai. Tujuannya lobi namun justru ia bertemu dengan seseorang yang tersenyum manis ke arahnya saat manik mata mereka bertemu.

Wanita itu menatap si pria dengan matanya yang berbinar lalu keduanya sama-sama melangkahkan kaki mendekat hingga bertemu di tengah.

"Aku tidak menyangka akan bertemu denganmu sekarang, di tempat ini.", ucap Seonho lembut.

"Aku juga."

"Sedang apa?", tanya Seonho.

"Temanku sedang melakukan pemeriksaan.", jawab Yuri membuat Seonho ingat soal pertemuannya dengan Yuri di rumah sakit waktu itu walau ujungnya wanita itu mengabaikannya atau lebih tepatnya tidak menyadari keberadaannya.

"Ahh, benar juga.", Seonho menyahut dengan suara pelannya, terdengar sedikit kikuk bagi Yuri.

"Makan siang?", Seonho tanpa ragu menawarkan makan bersamanya siang itu dan Yuri terlihat melirik arloji di tangannya.

"Sebenarnya waktuku tidak banyak.", jawab Yuri jujur karena nyatanya butuh waktu juga untuk tiba di toko bunga.

"Bekerja ya? Dimana?", tanya Seonho.

"Toko bunga di daerah Gangnam.", pria itu terlihat berpikir sejenak sebelum akhirnya kembali membuka suara.

"Aku akan mengantarmu setelah makan yang ringan dekat sini. Tidak akan sampai dua puluh menit kurasa.", ucapnya membuat Yuri kembali berpikir lalu barulah ia menyetujui ajakan Seonho.

Moments Make Memories (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang