Bangsa Elf dan Werewolf sedang menekuk wajah mereka. Berbeda dengan Raja dan Ratu yang pucat pasi menahan keringat dingin karena gugup. Saat ini mereka sedang berada di ruang aula yang sudah diubahnya menjadi ruang makan bersama. Mikael ikut bergabung menemani ayah dan ibunya beserta adik perempuannya, Anna.
"Apakah kami masih diharuskan untuk menunggu lebih lama lagi?" Sindir Alpha Clinton dengan raut tak sukanya. "Lagipula, kerja sama kita telah batal. Kami ingatkan, kami bukanlah penyuka rumput."
Sebagai Raja dari bangsa Elf, Raja Arwen mendengus. "Saya ingatkan pada Anda, bahwa kami juga bukanlah penyuka sesama makhluk hidup."
Astaga, aura di aula menjadi tegang. Di tengah-tengah ketegangan itu para pelayan mendorong kereta makanan dengan beberapa makanan yang tertutup dengan rapi, sesuai yang diperintahkan oleh Amarine, mereka membaginya menjadi dua kubu makanan. Tray pertama adalah makanan yang diantar khusus untuk bangsa Werewolf, sementara tray kedua adalah makanan khusus untuk bangsa Elf.
Amarine melangkah dengan anggun ditemani oleh Luke, kepala koki muda istana Letifian. Amarine mengangguk dan seluruh pelayan membuka tutup tray-tray tersebut, aroma sedap makanan bercampur menjadi satu, seketika wajah tegang mereka berubah menjadi tatapan lapar, terutama bangsa Werewolf. Mereka mencium aroma daging yang telah disajikan.
Raja Letifian berdeham, merebut atensi para Elf dan Werewolf yang terkesima. "Perkenalkan, dia adalah Amarine Norte Bourell, putri dari Count Bourell. Gadis ini yang menyediakan masakan spesial untuk Anda semua."
Raja Arwen, mengerutkan keningnya. Ia melihat makanan miliknya terlihat sama dengan yang disajikan kepada Raja Clinton. Sesuatu yang nampak ditutup, aroma daging menguar dari makanan milik para Werewolf. "Aku tidak makan daging."
"Mohon maaf, Yang Mulia. Saya tidak menyajikan daging untuk bangsa Elf." Jawabnya pada Aswen. "Apakah saya boleh menjelaskan sedikit?" Tanya Amarine meminta ijin pada Raja Letifian.
Raja hanya mengangguk.
"Khusus untuk Anda saya membuat olahan khusus dengan bahan utama jamur, sedangkan untuk Raja Clinton saya menggunakan olahan daging sapi sebagai bahan utama. Tentunya kedua bahan itu dimasak secara terpisah. Kami menyebutnya burger Jamur dan Burger Daging sapi." Jelas Amarine. "Lalu, disebelah burgernya adalah kentang yang digoreng krispi, kentang itu memiliki tekstur ringan yang renyah." Jelasnya kepada Arwen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Patisserie Lady ✓
FantasyTELAH DITERBITKAN Amarine, wanita karir yang bangkit dari kematiannya dan hidup kembali sebagai tokoh figuran di salah satu novel yang sempat ia baca. Terjebak dalam perang urat tokoh perempuan antagonis dan protagonis, membuat hari-hari Amarine men...