27. Stay

9.2K 1.6K 74
                                    

Urusan antara wilayah Letifian dan Vandur selesai dengan baik, Arwen berniat kembali ke wilayahnya meninggalkan Lucard yang ingin menetap. Setelah mencari informasi, raja Elf itu tahu apa yang dilakukan adiknya. Lucard memang berniat membantu Amarine tapi alasan dibalik itu adalah Lucard penggemar Lady Amarine. Bisa dikatakan bantuan yang Lucard berikan tidak terlalu murni dari hati. Sudah ia duga, adiknya tak mungkin semudah itu berubah menjadi baik hati dalam waktu semalam.

Alhasil, Lucard menginap di salah satu penginapan. Arwen tidak mungkin menunggu dan terlalu lama meninggalkan wilayah Vandur. Sebagai Raja, ia harus berada ditempatnya untuk menstabilkan kekuasaannya. Ia tak mungkin meninggalkan istri dan putranya yang masih kecil.

Arwen juga memberikan sekantung emas pada Lucard untuk menyambung hidupnya selama di wilayah Letifian. Seusai berpamitan, Lucard pergi ke toko kue Amarine. Pria itu seperti biasa memesan sandwich sayur dan teh apel untuk minumannya.

Toko Amarine selalu ramai setiap harinya, terkadang para rakyat berdesakan untuk mengantri. Pantas saja, Amarine ingin membangun lantai ketiga. Yang ia tahu, hari ini adalah hari terakhir toko kue Amarine dibuka sebelum melakukan pembangunan. Beberapa pria mulai meletakan kayu, batu dan beberapa benda lainnya didepan toko untuk proses pembangunan besok.

Marco pergi ke luar toko, pria itu menempelkan sebuah kertas yang berisikan pengumuman bahwa toko Amarine akan tutup selama satu bulan. Para bangsawan atau rakyat yang berlalu lalang mendesah kecewa. Semenjak toko Amarine dibuka, mereka lebih senang mengunjungi toko kue gadis itu daripada toko kue yang lain.

Karena itulah, orang orang berdesakan membeli beberapa kue untuk dibawa pulang sebelum toko Amarine benar-benar tutup. Lydia, gadis kecil penjual bunga sampai ikut membeli stok roti dan selai. Gadis itu bersemangat mengambil beberapa roti dari rak.

 Gadis itu bersemangat mengambil beberapa roti dari rak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terima kasih sudah membeli." Amarine berucap ramah seraya membagikan beberapa kue kering gratis. "Ini, sebagai hadiah."

"Wah... Terima kasih, Lady. Aku harap Anda tidak terlalu tutup terlalu lama." Ujarnya seraya pergi meninggalkan toko.

Marie dan Jack berlalu lalang, mencatat pesanan sebelum membungkus kue dengan kertas bungkus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Marie dan Jack berlalu lalang, mencatat pesanan sebelum membungkus kue dengan kertas bungkus. Hari terakhir Amarine buka mengundang pengunjung untuk berdesakan. Lucard berdecak, ia benci melihat segerombolan manusia yang tak punya aturan. Apapun dimatanya membuatnya risih kecuali Amarine dan buah apel. Lucard adalah pria penggemar buah apel.

Patisserie Lady ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang