The Game [END]

🍃21.

18+

Ini kan yang kalian mau? Dasar ya pencinta emot drakmoon😂.

.

Waktu dimana Jin Hee mengatakan acara pertunangannya 2 bulan lagi pada Jisoo, 3 hari kemudian Jisoo pergi ke apartemen Seokjin untuk bercerita mengenai pertunanganya yang sebentar lagi.

Dia baru bisa 3 hari kesini setelah Ayahnya mengatakan acara pertunangannya, karna kemarin Jin Hee pergi untuk keluar Kota selama beberapa hari. Dan sekaranglah kesempatannya untuk pergi dari rumah selama Ayahnya tidak ada dirumah.

Sesampainya di depan gedung apartemen dengan diatar oleh Taehyung, Jisoo membuka seatbeltnya dan hendak turun. "Ini apartemennya?" tanya Taehyung ketika sudah berada didepan gedungnya.

"Iyah, kamu tinggal disini juga?" tanya Jisoo.

"Tidak, hanya pernah ke sini saja." ujarnya, Jisoo menganggukan kepalanya. "Yasudah sana, kekasihmu menunggu tuh." usirnya.

"Huh aku juga mau turun ini, makasih atas jasanya untuk mengantarku kesini." ujar Jisoo tersenyum, Taehyung hanya mendengus mendengarnya.

Jisoo pergi setelah mobil Taehyung sudah jalan, berjalan memasuki apartemen tersebut.

Ketika baru sudah berada didalam Jisoo dapat melihat Seokjin tengah duduk disofa dengan laptop di meja, pria itu lebih dulu disini karna Jisoo mengirim pesan akan kesini.

"Sedang sibuk?" tanya Jisoo ketika sudah bergabung dengan Seokjin duduk disebelah prianya.

"Tidak, hanya membaca beberapa email dari Yoongi." jelas Seokjin tersenyum dan menatap Jisoo sekilas.

"Oh, aku fikir kamu sibuk. Dan aku mengganggu waktumu." ujar Jisoo.

Seokjin mematikan laptopnya dan menutupnya, lalu dia merubah posisi duduknya hingga menghadap pada Jisoo.

"Tidak, ada apa? Kenapa ingin menemuiku dijam segini." ujar Seokjin to the poin, karna dia tau Jisoo kesini ketika pulang dari pekerjaannya dan pulang sebelum makan malam. Dia bilang sih tidak bisa meninggalkan makan malam dirumah, takut Jin Hee mengetahui dan mencurigainya.

Seokjin tidak masalah, dia memberi apartemen untuk Jisoo supaya perempuan itu bisa lari dari rasa bosannya ketika Jin Hee terus menerus membicarakan perihal perjodohan mereka.

Seokjin tau seperti apa Jin Hee, jadi dia hanya ingin memberi kekasihnya kebebasan.

"Aku merindukanmu." Jisoo langsung memeluk Seokjin, membuat sang empu tersenyum dan membalas pelukannya.

"Ada apa hmm? Ada yang ingin kamu ceritakan?" tanya Seokjin tepat.

Jisoo melepaskan pelukannya dan menyenderkan tubuhnya pada dada bidang Seokjin.

"Iyah, kamu tau. Ayah mengatakan kalau pertunanganku dengan Taehyung akan digelar 2 bulan lagi." jelas Jisoo membuang nafasya pelan, mengingat itu membuat Jisoo kesal.

Seokjin terdiam mendengarnya, pria tua itu benar-benar menolaknya! Demi apapun Seokjin bahkan sudah melupakan kejadian dimasa lalu, tapi pria tua itu masih dendam padanya. Padahal awal mulainya peperangan dari Jin Hee, pria tua itu terus saja berkata pada Jisoo untuk mejatuhkan nama baiknya. Benar-benar licik seorang Kim Jin Hee.

"2 bulan lagi? Apa aku bisa menghentikannya?" ujarnya pelan.

"Bisa! Kamu harus bisa Seokjin, kamu mau aku dengan Taehyung? Kalau begitu kamu tidak mencintaiku." ujar Jisoo sedikit kesal karna Seokjin seakan ingin menyerah dalam hubungan mereka.