🍃31.

680 58 12
                                    

Flashback on.

Setelah kepergian Seokjin dan Jisoo, Taehyung hanya sendiri bersama Jin Hee yang tiba-tiba merasakan sakit didadanya.

Dengan suruhan Jin Hee yang menyuruh menelpon Dokter, Taehyung menelpon Hoseok sebagai Dokter langganannya.

Setelah mengantar Jin Hee ke kamarnya, Taehyung izin keluar karna dia mau menelpon Seokjin yang harus mengetahui keadaan Jin Hee.

"Ka."

"......"

"Jin Hee drop setelah kalian pergi, dan aku sudah menelpon Ka Hoseok untuk memeriksanya. Takut hal serius terjadi pada pria tua itu." jelas Taehyung.

"......"

"Apa! Kamu mau aku menunggu dan mengurusnya? Yang benar saja Ka, aku kan sudah selesai dan tidak ada yang disembunyikan lagi. Jadi aku bebas." ujar Taehyung tidak terima akan penuturan yang baru saja Kakaknya katakan.

"....."

"Ck, baiklah."

Setelah sambungan terputus Taehyung terdiam, dia sedikit mengkhawatirkan Kakaknya yang dikelilingi musuh-musuhnya.

Dia kesini pun alasannya karna Seokjin, dia membujuk kedua orangtuanya dengan beralasan untuk menemani Kakaknya sekaligus menjaganya dari orang-orang jahat seperti waktu itu. Yang sayang nya dia kecolongan dan membuat Seokjin kecelakaan setelah kepulangan bisnisnya.

....

Taehyung tengah bersama teman-temannya dan tiba-tiba dia mendapat telpon, dengan begitu dia langsung mengangkatnya.

"Hallo."

"Apa yang kau lakukan disini?" tanya Taehyung ketika mendengar yang disebarang sana sedang ada di Seoul.

"Aku sedang tidak dirumah." ujarnya, dia melirik teman-temannya yang sedang menatapnya. Seakan bertanya siapa yang sudah menghubunginya.

"Jangan berani-beraninya kamu kesana, kita perlu berbicara sebelum kamu bertemu Ka Seokjin." Taehyung melebarkan matanya ketika seseorang disana akan datang kerumahnya, dimana Seokjin dan Jisoo tinggal sekarang.

"Sudah nanti juga kamu tau sendiri, jangan sampai Ka Seokjin marah karna kamu datang kerumahnya secara tiba-tiba." jelas Taehyung.

"Iyah, aku sedang berada dicafe. Aku kirim kan alamatnya, kamu kesini saja sendiri aku malas jemput." ujar Taehyung dengan malas, dan ketika mendengar suara ocehan disebrang sana dia segera mematikan sambungan telponnya secara sepihak.

"Siapa?" tanya Jimin.

"Biasa Ka Irene." jawab Taehyung singkat, dan dibalas anggukan oleh kedua temannya.

"Sedang apa dia disini?" tanya Jungkook karna dia tau Irene ada di Busan bersama mereka waktu itu.

"Ingin menyusul tunangannya katanya." ujar Taehyung sekenannya, mengangkat bahunya acuh.

"Oh Ka Suho, sepupumu itu?" timpal Jimin.

"Iyalah siapa lagi, Ka Seokjin? Dia sudah ada Jisoo." dengus Taehyung, Jungkook terkekeh mendengarnya.

"Lalu Ka Irene akan kesini?" tanya Jungkook.

"Iyah, aku akan bercerita apa yang sudah terjadi padaku dan Ka Seokjin. Dia tadi mau langsung kerumah untuk menemui Kakakku, tapi aku langsung menyuruhnya kesini karna takut Ka Seokjin marah. Soalnya ada Jisoo disana, takut menjadi salah paham." jelas Taehyung.

The Game [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang