Malam ini Jin Hee mengadakan makan malam kembali dengan Kim Seo-Bin, kali ini mereka akan makan malam diluar. Selain membicarakan bisnis, mereka akan membicarakan hal lain.
Seperti biasanya Jin Hee tampak rapih terlihat seperti pengusaha yang lain, walaupun hanya sekedar makan malam. Tetap penampilan nomor satu.
Disini Jisoo turut ikut karna Jin Hee yang mengajaknya, lagi pula tak salah pun ia untuk ikut Ayahnya. Karna bosan dirumah dan juga kekasihnya yang belum pulang selama seminggu ini, jadi Jisoo fikir dirinya butuh keluar dengan sang Ayah sekalipun itu pertemuan dengan rekan kerjanya. Karna sebelumnya ia pernah seperti ini walapun tidak selalu ikut dengan Ayahnya.
Sekarang Ayah-Anak tersebut tengah menunggu kehadiran Seo-Bin, mereka sampai duluan karna Jin Hee termasuk orang yang tepat waktu.
Jisoo tengah sibuk dengan ponselnya, mengirim pesan dengan sang kekasih. Kadang Jisoo dibuat tersenyum sendiri mengingat bagaimana seorang Seokjin yang selalu menggombalinya.
💬
Seokjinku❤.
"Kamu sudah makan?"
"Sebentar lagi aku akan makan dengan Namjoon dan Yoongi."
"Yasudah makan yang banyak ya, dan juga makan yang sehat. Jangan terlalu banyak minum Seokjin."
"Iyah kamu tidak perlu khawatirkan aku disini, aku baik-baik saja selama masih bersama mereka."
"Baiklah, ohya aku sedang keluar bersama Ayah."
"Itu bagus berarti kalian baik-baik saja kan?"
"Iyah, aku sudah tidak kesal lagi dengan Ayah. Dan juga Ayah sudah tidak bertanya tentang mu atau hubungan kita."
"Apa itu tandanya kemajuan untukku?"
"Haha tentu saja, kamu harus selalu bersikap baik Seokjin."
Jisoo terkekeh membalas pesan dari Seokjin, lalu Jin Hee menegurnya. "Sayang, sudahlah bermain ponselnya. Mereka akan datang." tegur Jin Hee pada putrinya yang sedari tadi fokus dengan ponselnya.
"Iyah Yah, sebentar lagi aku akan selesai dan membalas pesan terlebih dahulu." ujar Jisoo, Jin Hee hanya membuang nafasnya pelan. Ia tau dengan siapa putri nya mengirim pesan, siapa lagi kalau bukan kekasihnya. Dengar-dengar kalau pria itu tengah ada perjalanan bisnis diluar negri selama beberapa minggu, bagus lah pikirnya. Karna tidak melihat wajah angkuhnya itu selama beberapa hari ini.
"Seokjin aku akan makan malam bersama rekan Ayahku, jadi nanti aku hubungi lagi ya."
"Iyah sayang, bersenang-senang lah. Beberapa hari lagi aku akan kembali."
"Aku menunggunya, aku menyayangimu."
"Aku juga."
Jisoo menggigit bibirnya, menahan untuk tidak berteriak kalau mengingat dimana dirinya berada sekarang.
Tepat Jisoo menaruh ponsel kedalam tasnya, orang yang ditunggu datang bersama seorang pria yang sepertinya seumuran dengan nya, ia tidak peduli.
"Maaf atas keterlambatan kami, kalian menunggu lama ya?" ujar Seo-Bin setelah sampai dimeja yang sudah ditunggu oleh Jin Hee.
"Tidak, kami tidak terlalu lama juga menunggu anda." ujar Jin Hee tersenyum, Jisoo juga ikut tersenyum "Iyah Paman, tidak perlu khawatir. Aku dan Ayah juga tidak lama sampai sini." tambah Jisoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Game [END]
Conto[18+]. . Kim Jisoo seorang gadis cantik dan juga menjadi kesayangan Ayahnya. Hidupnya bisa dibilang sangat enak, dia mendapati kasih sayang dari Ayahnya walaupun sosok Ibunya sudah tidak ada karna sudah meninggal ketika dirinya di usia 17 tahun. Dan...