#Four Series Book 2
Baca terlebih dahulu FOUR [Angel With a Shotgun]
SUDAH TAMAT DI KARYAKARSA
_________
Hidup Gianna di-reset.
Setelah meninggalkan pekerjaan sebagai pembunuh bayaran dan menikah dengan sang kekasih, kehidupan Gianna berjalan norma...
Sesuai kata-kata kemarin, mau bawa rekomendasi film.
Yuhu judulnya the 5th wave. Ada yang udah pernah nonton? Female lead nya ini favorite aku hehe
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ceritanya tentang dunia yang didatengin makhulk sejenis alien yang pengen nguasain bumi. Mereka lakuin serangan-serangan dengan 5 tahap/gelombang.
Gak bakal gue ceritain panjang ah soalnya capek ngetik wkwk tapi yang jelas film ini seru. Harus nonton. Film ini juga diangkat dari novel. Masih ada bagian kedua dan ketiga tapi belum jelas kapan rilis.
Happy Reading
SMA Nusantara digemparkan oleh berita kematian salah seorang guru BK yang tak lain adalah Bu Ismi. Kematiannya tersebut menjadi berita hangat di media lantaran Bu Ismi meninggal dengan cara yang cukup mengenaskan.
Tubuh Bu Ismi ditemukan menggantung pada seutas tali di dalam kamar. Namun ini jelas bukan kasus bunuh diri karena ada bekas memar di perut dan kepalanya bocor penuh darah.
Pelaku lebih dulu menyerang Bu Ismi dengan menghantamkan benda keras pada bagian kepala dan juga perut. Tim forensik mengatakan bahwa setelah penyerangan tersebut Bu Ismi hanya pingsan dan masih bernafas.
Maka dari itu pelaku sengaja melilitkan tali di leher Bu Ismi dan menggantung tubuhnya dengan bantuan kipas angin yang menempel di atap kamar.
Selayaknya orang gantung diri, karena tidak ada pijakan, leher Bu Ismi tercekik dan membuatnya menggelepar kehabisan nafas. Dengan cara itulah Bu Ismi kehilangan nyawanya.
Desas desus kabar duka tersebut memenuhi setiap ruang udara di sekolah. Para guru mengadakan rapat mendadak, dan membiarkan anak didik belajar sendiri di kelas.
Kasus Bu Ismi bukanlah kasus biasa. Melainkan pembunuhan berencana. Sudah dipastikan pelaku telah menyusun rencana pembunuhan ini jauh-jauh hari.
Polisi sudah mengerahkan para penyidik untuk memecahkan kasus tersebut. Mereka harus mencari apa motif pelaku menghabisi nyawa Bu Ismi.
Sementara itu, para murid juga nampak antusias membicarakan kematian Bu Ismi. Sebagian dari mereka turut berduka dan berbela sungkawa, dan sebagian lainnya tidak terlalu tertarik membahasnya.
Bahkan tidak sedikit yang mengatakan bahwa Bu Ismi pantas mati. Sebut saja karma. Selama menjadi guru BK, Bu Ismi termasuk salah satu guru yang dibenci oleh murid-murid. Terutama murid yang menjadi korban Max.
Perlakukan tidak adil yang Bu Ismi lakukan membuat sebagian murid tidak menyukainya. Sebab Bu Ismi selalu membela Max. Lagipula Bu Ismi juga tidak becus menjadi guru. Terlihat tidak kompeten dan selalu bermalas-malasan.
Max dan teman-temannya memanfaatkan jam kosong untuk menggasak Tama yang kebetulan hari ini sudah kembali ke sekolah.
Menghajar Tama habis-habisan, Max meluapkan semua kekesalannya dengan menjadikan tubuh Tama sebagai samsak.
