SS-4💸

239K 22.6K 822
                                    

💸Selamat membaca💸

Jika tidak bisa memberi saya uang maka cukup dengan memberikan vote dan komentarnya

•••💸•••

Bella menatap kagum melihat pagar rumah yang menjulang tinggi di hadapannya. Kedua mulutnya menganga takjub, seperti rumah sultan.

Pagarnya saja semewah ini, apalagi rumah dan isinya. Bella melangkah mendekati dua orang penjaga yang berpakaian berwarna hitam di depan pintu pagar berwarna hitam.

"Maaf, cari siapa?"

"Hm, apa benar ini rumah Sultan Keenan Dhananjaya?" Tanya Bella pelan.

Penjaga dengan kepala plontos itu menatap Bella lamat-lamat, "ada tujuan apa kemari?"

Bella menelan salivanya kuat, merasa takut dengan wajah seram penjaga di rumah Keenan.

"Saya ingin bertemu Pak Keenan," ucap Bella.

"Tunggu sebentar," ucap penjaga itu.

Penjaga berkepala plontos itu menekan headset bluetooth yang terpasang di telinganya.

Bella tidak dapat mendengar perkataan dari lawan bicara penjaga di depannya ini.

"Ada yang ingin bertemu dengan Tuan Keenan."

"...."

Penjaga itu lalu menatap ke arah Bella, "siapa nama mu?"

"Arabella," jawab Bella dengan takut.

"Namanya Arabella," lanjut penjaga tersebut kepada lawan bicaranya.

"...."

"Baiklah."

Penjaga orang penting sangatlah berbeda, sisi luar bagian rumahnya saja di jaga seketat ini.

Mungkin rumah ini tidak pernah kemalingan sebab penjagaannya yang sangat ketat.

"Ikuti saya," ucap penjaga tersebut.

Pintu pagar pun terbuka, Bella menatap takjub halaman rumah Keenan.

Halaman yang sangat luas, bahkan bisa dijadikan sebagai tempat bermain bola anak-anak di sekitar perumahannya.

Bella tidak berhenti dibuat terkejut, apalagi kini ia lebih dekat memasuki rumah Keenan yang menjulang sangat tinggi.

Yang membuat Bella risih adalah para penjaga yang berdiri di depan pintu rumah yang memperhatikan Bella.

Pagar depan di jaga oleh 2 orang, di depan pintu rumah juga dijaga oleh 2 orang.

Orang kaya, bebas!

Bella semakin di buat takjub saat memasuki rumah Keenan. Gucci besar dimana-mana dan beberapa hiasan rumah yang memberikan kesan mewah.

"Silahkan duduk!" Perintah penjaga itu.

"Gadis ini adalah tamu Tuan Keenan, layani dia," ucap penjaga itu sebelum keluar meninggalkan Bella.

Suamiku SultanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang