SS-42💸

133K 11.8K 2K
                                    

Aku tuh senang banget sih baca komentar kalian

Semoga cerita ini dapat menghibur di penghujung tahun 2021 dan di awal tahun 2022

Bantu aku promosi cerita Suamiku Sultan ke sesama pembaca Wattpad

Jangan lupa juga buat follow Wattpad aku






•••💸•••


Suara notifikasi pesan dan panggilan terus terdengar di atas ponsel mahal milik seorang Keenan.

Panggilan itu sudah bermula sejak tadi pagi sampai siang hari ini. Keenan menatap nama seseorang yang menelponnya.

Sambil menghembuskan nafasnya, Keenan lalu mengangkat telpon dari Asya.

"Halo Keenan, Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam, kenapa?"

"Keenan tolong aku, perutku terasa sakit," ucap Asya dengan suara seperti menahan rasa sakit.

Keenan terkejut mendengarnya dan langsung bangkit dari duduknya. "Aku akan segera ke sana sekarang juga."

Hanya butuh waktu 30 menit bagi Keenan untuk sampai dikediaman Asya.

Keenan yang langsung di sambut pembantu rumah Asya dan membawanya menuju kamar perempuan itu.

Terlihat Asya yang sedang terduduk diatas kasur sambil memegang perutnya.

"Kamu kenapa?" Tanya Keenan panik. Keenan juga menyeka beberapa keringat yang di kening Asya.

"Perutku terasa keram," ucap Asya lalu meraih tangan Keenan menuju perutnya.

"Kita ke dokter ya?" Tawar Keenan.

"Tidak usah, tadi aku sudah diperiksa dokter. Katanya cuma kecapean dan kurang asupan makanan bergizi."

Keenan menghela nafasnya gusar, "lihat kondismu Sya, kamu sedang hamil. Jangan egois dengan terus bekerja sampai melupakan keadaanmu sekarang."

"Mau bagaimana lagi, aku sendiri Keenan. Aku harus bekerja untuk nasib anakku kelak."

Keenan lalu memegang kedua pipi Asya, menangkupnya dan menatap mata Asya dalam.

"Aku ada Asya, tidak usah takut dengan nasib bayimu kelak. Aku yang akan menunjang segala kebutuhannya."

"Termasuk sebagai seorang Ayah?" Tanya Asya pelan.

"Tentu, aku akan menganggapnya seperti anakku sendiri."

Asya lalu memeluk Keenan, "terima kasih Keenan."

"Apa kamu butuh sesuatu?" Tanya Keenan.

"Aku hanya membutuhkanmu, tetaplah disini."

•••💸•••

Bella yang sedang merasa mual langsung berjalan menuju kamar mandi.

Badan Bella juga terasa sangat lemah, mungkin efek dari keaktifannya bergerak kemarin di acara syukuran Karina kepada anak-anak yatim.

Suamiku SultanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang