Suamiku Sultan

SS-7💸

💸Selamat membaca💸

Jika tidak bisa memberikan saya uang, maka cukup dengan memberikan vote dan komentar

•••💸•••

Seorang wanita paruh baya berjalan memasuki rumah mewah milik Keenan dengan kacamata hitam yang bertengger menutupi matanya.

"Halo, putra tampan Mama Karina."

Keenan meletakkan koran di atas meja dan berjalan menghampiri wanita tersebut dan mencium punggung tangannya.

"Kamu jarang pulang ke rumah Mama."

Wanita itu adalah Karina Patricia, Ibu  kandung dari Sultan Keenan Dhananjaya.

Seorang wanita fashionable dan golongan ibu-ibu sosialita yang menolak tua di umur yang sudah menginjak 52 tahun.

"Nanti Keenan mampir," ucap Keenan.

"Mampir?" Karina melepaskan kacamatanya, "Kamu menganggap rumah Mama dan Papa sebagai tempat persinggahan?"

"Keenan lebih nyaman disini Ma," balas Keenan.

"Ayolah Keenan, apa yang membuat kamu nyaman dengan tinggal sendiri disini?"

"Keenan lebih suka ketenangan," ucap Keenan.

Sudah dipastikan jika Keenan tinggal di rumah kedua orangtuanya maka setiap hari hanya akan ada pertengkaran mahabharata.

Bukan pertengkaran antara anak dan orangtua, melainkan antara Kakak dan adik.

"Kapan kamu akan menikah?" Tanya Karina.

"Mungkin Keenan nggak bakalan menikah."

"5 bulan lagi kamu sudah berusia 32 tahun, Mama juga ingin cucu Keenan."

"Nanti Keenan belikan Mama cucu," ucap Keenan.

Karina membulatkan matanya, "Mama serius," ucap Karina.

"Menikah bukan hal yang main-main Ma."

"Kamu masih mencintai, Asya?"

"Buat apa Keenan mencintai istri orang lain," ucap Keenan.

"Sabar, masih banyak gadis yang mau menjadi istri kamu. Ohiya tadi pas Mama kesini Mama liat seorang gadis naik dari taksi dan terlihat baru keluar dari rumah kamu?"

Keenan mengerutkan keningnya, lalu beberapa detik kemudian Keenan baru ingat sesuatu.

"Oh"

"Siapa gadis itu? Keenan kamu tidak bermain-main dengan perempuan kan dirumah ini?" Tanya Karina curiga.

"Keenan bukan orang seperti itu," ucap Keenan.

"Baguslah, kamu harus ingat pesan mendiang Kakekmu. Masuknya seorang wanita dalam hidup dapat menimbulkan 2 hal, yaitu kebahagiaan dan malapetaka."

"Iya," ucap Keenan.

Pesan yang juga selalu di tanamkan dalam dirinya dari Allard, Ayahnya. Walaupun kaya dan tampan, Keenan tidak boleh memanfaatkan itu untuk menarik kaum hawa agar mendekatinya.

Jilbab serta gamis panjang yang dikenakannya selalu menampilkan kesan mewah yang memancar di diri seorang Karina.

Allard selalu berpesan agar Keenan berhati-hati dengan seorang wanita.

"Dia gadis yang cantik, ada tujuan apa dia ke rumah kamu pagi-pagi?"

"Gadis itu menginap di rumah Keenan," ucap Keenan.