SS-11💸

177K 16.2K 108
                                    

Selamat membaca

Jangan lupa untuk memberikan vote dan komentar

•••💸•••

Setelah selesai menunaikan sholat subuh, Bella yang masih ingin melanjutkan tidur menjadi tertunda sebab Harsa yang menyuruhnya untuk membersihkan rumah.

Katanya untuk menyambut keluarga Keenan nanti malam. Semuanya harus terlihat rapi dan bersih sebab akan menjadi sebuah penilaian bagi keluarga calon mempelai pria.

Bella sudah melap meja dan sofa sehingga menjadi sangat bersih serta sudah mengepel lantai. Bahkan lantai rumah Bella bisa dibuat bercermin sangking bersihnya.

Bella mendudukkan dirinya di sofa dengan lemas.

"Assalamualaikum," salam Naura yang baru saja datang.

"Eh, Kak Naura."

"Kak Bella," Kekey langsung berlari memeluk Bella.

"Halo Kekey yang cantik," ucap Bella lalu mencium pipi Kekey.

"Kakek sama Nenek, mana?"

"Ada di kamar, kamu cari aja disana."

Kekey menganggukkan kepalanya lalu berlari menuju kamar Arif dan juga Harsa.

"Ini," Naura meletakkan paper bag berwarna cokelat ke atas meja.

"Itu apa?" Tanya Bella.

"Dress pesanan Bunda buat kamu katanya," ucap Naura.

Bella menaikkan kedua alisnya lalu mengambil paper bag tersebut dan melihat dress yang menjadi pilihan Harsa untuk dikenakan Bella sebentar  malam.

"Bagus," puji Bella terhadap dressnya.

"Iya dong," ucap Naura lalu duduk di samping Bella.

Bella memasukkan kembali dress tersebut ke dalam paper bag.

"Emang benar yang mau melamar kamu itu namanya Pak Keenan?" Tata Naura dan di angguki oleh Bella.

"Pak Keenan Dhananjaya? Yang orang kaya itu?" Tanya Naura dan kembali di angguki oleh Bella.

Naura sangat terkejut saat Harsa mengabarinya jika Bella akan dilamar oleh seseorang bernama Keenan.

Awalnya Naura ragu saat Harsa menyebutkan nama lengkap Keenan, menurutnya nama itu sangat mirip dengan CEO yang menjadi tempat kerja Dimas.

"Kok bisa kamu dilamar Pak Keenan?" Tanya Naura bingung.

"Ya bisalah Kak, aku kan cantik."

"Kamu nggak nyantet Pak Keenan kan?"

"Astagfirullah al adzim, di dengar Ayah bisa di gorok tau nggak Kak," ucap Bella.

Naura menggeleng-gelengkan kepalanya masih sangat syok dengan orang yang akan melamar Bella, adiknya.

"Tunggu-tunggu, jadi orang yang digosipin oleh Pak Keenan pas datang di pernikahan mantan dia itu kamu dek?" Tanya Naura.

Suamiku SultanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang