Ini hanya part tambahan untuk cerita Sultan
Keluarga anti-mainstream
•Saudagar kaya dan tidak sombong, rajin berbagi dan tolong menolong kepada masyarakat•
^^
"Titipan Tuhan untuk papa terlalu banyak, sampai uangnya nggak habis-habis"
°King Sultan Dhananjaya°
•••
7 tahun kemudian
Suasananya masih tetap sama, walaupun sudah terdapat banyak perubahan di setiap tahunnya.
Arabella, perempuan itu sedang mengaduk secangkir kopi panas untuk ia berikan kepada suaminya, Keenan.
Setelah semua tugas dan tanggung jawab yang diberikan Allard secara penuh kepada Keenan, membuatnya semakin hari semakin sibuk.
Sebuah senyum terbentuk di bibir Bella, sambil mengusap perutnya yang rata. "Ini akan menjadi berita yang sangat baik, setelah sekian lama akhirnya Tuhan kembali mempercayai aku."
Bella kemudian mengangkat nampan, lalu berjalan menuju ruangan kerja Keenan yang berada tepat di samping kamar mereka berdua.
"Mas Keenan, aku bawakan kopi." Bella kemudian meletakkan secangkir kopi tepat di samping laptop Keenan.
Melihat kedatangan Bella, Keenan melepaskan kacamatanya dan meregangkan otot lehernya yang terasa kaku.
"Bel, cium aku dulu supaya tambah semangat."
Bella tertawa, "manja." Namun Bella tetap melakukan apa yang Keenan mau. Mencium kedua pipi Keenan secara bergantian.
"Ibaratnya isi tenaga," ucap Keenan dan hanya di balas anggukan oleh Bella.
Kemudian Bella berdiri tepat di belakang Keenan, memegang kedua bahu suaminya dan memijitnya pelan.
"Kapan pekerjaan mu selesai?" Tanya Bella. Iya sudah tidak sabar menyampaikan kabar gembira ini kepada Keenan.
Keenan mendongak ke atas, "ada apa?" Tanya Keenan. Tidak seperti biasanya Bella menanyakan tentang pekerjaan Keenan.
Bella mencium kening Keenan, lalu berjalan memutar dan duduk tepat di atas pangkuan Keenan. "Ada hal yang ingin aku sampaikan ke kamu," ucap Bella sambil mengusap dada Keenan pelan dan menyandarkan kepalanya di dada Keenan.
Keenan mengerutkan keningnya, lalu menutup laptopnya. Membiarkan pekerjaan nya terhenti, menurutnya Bella lebih penting dari pada apapun di dunia ini.
"Kamu kenapa Bel?" Tanya Keenan pelan.
Bella tersenyum, lalu meraih sebuah benda panjang dan amplop di saku dress yang di pakainya.
Keenan mengetahui benda panjang itu, "kamu..."
"Kamu liat dulu Mas," ucap Bella.
Keenan kemudian mengambil benda dan amplop di tangan Bella. Membukanya perlahan, setelah melihat dan membaca hasilnya Keenan menatap Bella tidak percaya.
"Kamu, Bel?"
Bella mengangguk, "Sultan akan memiliki seorang adik," ucap Bella dengan pelan.
Kedua mata Keenan langsung berkaca-kaca lalu memeluk Bella dengan erat. "Bel, akhirnya. Terima kasih Tuhan," ucap Keenan sambil mendongak keatas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Sultan
Teen FictionMENIKAHI SULTAN KAYA RAYA💸 Salah satu cara agar cepat menjadi kaya dengan cara yang instan adalah dengan mendapatkan suami yang kaya. Itulah impian dari gadis bernama Arabella Ramaniya. Terdengar sangat konyol, tetapi bagaimana jika impian gadis it...