❪ JAPANESE TEACHER ❫
"Nah Jake, ini namanya Nishimura Riki. Dia tutor kamu."
"WTF!" Jake kaget setengah mati, dia tak menyangka Ni-ki Guru Bahasa Jepangnya itu akan menjadi tutornya juga. Bundanya ini dapet ide dari mana jadiin Ni-ki tutornya.
"Tapi Bunda, dia Gu—" Jake ingin mengatakan kebenaran, namun lagi-lagi sang Bunda memotong ucapannya.
"Ssst udah gak usah ngebantah, mulai sekarang dia bakal ngajarin kamu oke?"
Jake memutar bola mata nya dan menghela nafas kasar. "Iya," balasnya pasrah dan terpaksa.
"Nah gitu bagus."
"Bunda tinggal dulu ya, kalian silahkan ngobrol berdua" Bunda nya bergegas ke dapur dan meninggalkan Jake dan Ni-ki berdua. Biar akrab katanya.
"Pak, Pak Ni-ki ngapain di sini?" tanya Jake menghampiri Ni-ki lalu menatap sinis Gurunya itu.
"Bunda kamu yang nyuruh saya ke sini, mana saya tau kalo dia Bunda kamu" Ni-ki menjawab seadaanya agak heran kenapa tatapan Jake sinis banget ke dia, padahal Ni-ki cuma nurutin permintaan Bundanya.
"Yaudah silahkan duduk," ucap Jake terpaksa.
Heran, dari sekian banyaknya tutor di dunia ini kenapa harus Gurunya sendiri yang menjadi tutornya. Bundanya kehabisan stok kah?
Ni-ki mengangguk lalu duduk di sofa sementara Jake masih berdiri. "Tenang aja saya gak bakal ngajarin kamu setiap hari," ujar Ni-ki sembari menyamakan dirinya di sofa.
"Dia bakal ngajarin kamu setiap hari, kecuali sabtu minggu," ucap Bunda Jake yang tiba-tiba datang menghampiri mereka dan membawa 2 gelas jus di tangannya.
"HAH?!!" teriak keduanya.
'Anjrit nambah dong beban gue,' batin Ni-ki mau nangis rasanya.
"Kenapa sih kok kalian kaget banget, kenapa gak bisa ya?" tanya sang Bunda ke Ni-ki.
Ni-ki bukannya malas mengajari Jake, hanya saja dia sudah mengajar banyak kelas dan di tambah setelah pulang sekolah dia harus mengajar Jake juga. apa tidak lelah kalau caranya begini?
"B-Bukan gitu Bu, masalahnya..."
"Pak Ni-ki bisa kok ngajar setiap hari, iyakan pak?" Jake memotong ucapan Ni-ki dan memberi gestur kepada Ni-ki untuk menjawab iya agar Bundanya itu tidak melebih-lebihkan suasana.
'Bocah prik' sabar Ni-ki sabar, murid sendiri jangan di tampol.
"Hehe iya bisa kok" Ni-ki tersenyum kecil dan mengangguk pasrah.
"Wah bagus dong, eh iya ini silahkan di minum saya ke dapur dulu ya kalian ngobrol lagi aja" Bunda Jake meletakkan 2 gelas jus di meja lalu pergi ke dapur meninggalkan Jake dengan Ni-ki di ruang tamu.
"Udah pak terima aja, nanti kalo gak bapak terima bapak bakal di gentayangin sama bunda saya" Jake tidak berbohong, bunda nya memang seperti itu dia akan terus memaksa Ni-ki sampai Ni-ki mau mengajari Jake kapanpun.
"Heh berani-berani nya kamu ngatain Bunda sendiri kek gitu," omel Ni-ki tapi Jake tetap santai dengan wajah datarnya.
"Yaudah iya, kamu mau belajar kapan?"
"Besok aja, gak ada penolakan."
"Oke, besok kita belajar jam 3 sore, saya bakal dateng ke rumah kamu."
Jake hanya mengangguk sebagai jawaban lalu duduk di samping Ni-ki, kaki nya mulai capek berdiri terus.
"Nih minum sebelum pergi" Jake memberikan jus kepada Ni-ki, Ni-ki menerima jus tersebut lalu meminumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
japanese teacher ★ jakeni✓
RomanceJake × Ni-ki Ni-ki baru saja mengajar di sekolah ternama, baru sehari mengajar dia sudah punya masalah dengan salah satu murid nya tapi aneh nya sikap murid nya itu tiba-tiba berubah. + bxb/boyslove + dom ; Jake Sim + sub ; Nishimura Riki + harshw...