Bagian 5

2.1K 276 50
                                    

JAPANESE TEACHER ❫

"Pulang bareng kagak lo Jake?" tanya Minju ke Jake yang lagi beresin alat-alat tulisnya.

Jake cuma ngangguk, kalo Jake cuma ngangguk artinya Jake lagi galau.

"Wah galau nih," ucap Jaemin, agak kaget soalnya Jake jarang galau tapi memang sekalinya galau langsung bikin semua temennya pusing tujuh keliling.

"Tumben banget seorang Jake Sim galau," timpal Felix.

"Pasti galau mikirin Pak Ni-ki," ucap Jay lalu mengeluarkan tawa jahanam nya.

Jake berdiri lalu mengambil kursi dan siap melemparkan kursi tersebut ke Jay.

"Woe woe santai dong bro" Jay langsung menjauh, udah siap buat kabur.

"Hadeh dasar anak remaja, " Yuna geleng-geleng kepala melihat kelakuan teman-temannya.

"Terus lo apa kalo bukan anak remaja? Kakek-Kakek?" sahut Jake.

Plak!

Jake di geplak sama Yuna, padahal dia gak salah apa-apa.

"Yok ah pulang, mau sampe tua kita di sini?" Ryujin kesal jadi pergi duluan dan meninggalkan teman-teman nya yang sedang adu jotos.

JAPANESE TEACHER ❫

Mereka keluar dari kelas, di perjalanan tak sengaja mereka melihat Ni-ki yang baru saja keluar dari ruang Guru.

"Ekhem, siapa tuh?" tanya Ryujin sambil melirik Jake.

"Kiw kiw," goda Jaemin.

"Jiakkh ada siapa tuh di depan" tak hanya mereka berdua, Yuna pun ikut menggoda Jake.

Felix tiba-tiba menyenggol lengan Jake, bikin Jake kesel.

"Apaan sih lo pada, gaje bet," ucap Jake kesal lalu berjalan meninggalkan keenam temannya.

Sesampainya di depan Ni-ki mereka langsung membungkuk dan juga menyapa termasuk Jake, tapi dia terpaksa.

Jay sengaja mendorong Jake dari belakang sehingga Jake jatuh ke arah Ni-ki dan berakhir Jake menghimpit Ni-ki di dinding.

Keenam temannya tersebut terkejut, berbeda dengan Yuna yang langsung mengambil ponsel dan memotret momen langka di depan matanya.

Mereka berdua diam sejenak, Ni-ki menatap Jake dan menunggu Jake menjauh. Sementara Jake, dia diam tidak melakukan apapun karena terpesona melihat wajah Ni-ki. Apa lagi melihat nya dari dekat tambah berdebar jantung jake.

Beberapa detik kemudian Jake tersadar.

"EH ASTAGA, MAAF PAK SAYA GAK SENGAJA. JAY SINI LO, DASAR TEMEN BANGSAT!!" Jake langsung menjauh dari Ni-ki dan beralih mengejar teman-teman nya yang sudah ngibrit keluar dari gedung sekolah.

Ni-ki masih membeku di tempat, dia gak bisa berkata-kata karena kaget. Perasaanya juga jadi campur aduk, ada kaget, bingung, heran, jedag jedug, disko dan lain-lain.

Ni-ki menggelengkan kepalanya agar berhenti melamun, ia merapihkan pakaiannya yang berantakan lalu pergi.

JAPANESE TEACHER ❫

Jake berhenti di depan pintu karena hujan, keenam temannya itu juga sudah tak terlihat kemungkinan mereka sudah pergi sebelum hujan turun.

"Anjrit malah hujan" terpaksa Jake harus menunggu sampai hujan reda karena tadi dia lupa membawa payung.

Jake memilih berjongkok di sana sambil menunggu hujan reda, dia iri banget sama orang-orang yang bisa pulang karna bawa payung. Seandainya tadi dia dengerin kata Bundanya pasti dia gak bakal nangkring di sini sampai hujan selesai.

japanese teacher ★ jakeni✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang