Extra Chapture : [Jimin X Hajoon] part 2

418 36 2
                                    







Enjoy with my story













.
.
.
.
.















.






Jimin berjalan sambil menunduk, setelah menangis di pelukan Namjoon teman-temannya menyuruhnya pulang. Mereka bilang jika ia sedikit tertekan karena rasa khawatirnya pada Hajoon, setelah meminta maaf pada mereka Jimin pun memutuskan untuk pulang.



Jimin membuka pintu rumah, dan sedikit terkejut mendapati Hajoon yang duduk di sofa menghadap ke arah pintu, iya ke arah pintu berarti juga ke arahnya.


"Eoh, kau sudah bangun? Kau lapar? Tunggu sebentar ya." ucap Jimin sambil tersenyum. Kemudian berjalan meninggalkan Hajoon.


Hajoon sendiri melihat bagaimana wajah kacau Jimin, apa itu karenanya? Karena ia belum bercerita sama sekali pada pemuda itu?


Akhirnya Hajoon pun berjalan menuju kamar Jimin, tidak menemukan Jimin. Ia berpikir pasti Jimin ada di kamar mandi, Hajoon pun berdiri tepat di depan pintu kamar mandi.



Ceklek.



Jimin keluar dari kamar mandi sambil menunduk, juga ada handuk di kepalanya membuatnya tidak menyadari keberadaan Hajoon.

"Kamchagi!!"


Jimin langsung memegang dadanya, jantungnya berdebar saat melihat Hajoon tepat di hadapan. Setelah menetralkan jantungnya, Jimin mendekati Hajoon, "wae? Kau butuh sesuatu?" tanyanya.


Tiba-tiba Hajoon menarik Jimin duduk di tepi ranjang, tangannya terulur membantu mengeringkan rambut Jimin. Membuat Jimin mematung sejenak melihat tindakan Hajoon, hening melanda keduanya hingga Hajoon selesai dengan rambut Jimin.


Kini Hajoon menatap Jimin yang juga tengah menatapnya, "Oppa."


"Hm."


"Katakan dengan jujur-" Hajoon menatap mata Jimin, yang membuat Jimin salah tingkah. Dirinya bahkan sempat melupakan kesedihannya. "Apa aku dan Jongin Oppa mirip?"


Mendengar nama Jongin membuat Jimin kembali mengingat temannya itu, Jimin memegang bahu Hajoon. "Katakan apa yang terjadi, hm? Atau apa yang kakakmu lakukan?" tanya Jimin.




"Hiks..."


Isakkan keluar dari mulut Hajoon, ia menangis dengan masih menatap Jimin. "Jongin Oppa mengatakan jika aku bukan adiknya hikss.. dia-hikss dia juga mengatakan jika aku penyebab perginya orangtuanya... hikkss.."


Terkejut dengan ucapan Hajoon, kini Jimin tahu kenapa Hajoon langsung pergi. Mengingat betapa sayangnya Hajoon pada Jongin karena hanya laki-laki itu yang dia punya.


"Apa karena hal itu dia selalu bersikap kasar padaku... Hiksss.. karena aku penyebab kematian Eomma dan Appa hikks... Tapi kenapa aku tidak ingat!! hikks.."


Jimin langsung memeluk Hajoon yang semakin terisak, sebenarnya ia juga tidak terlalu tahu detailnya. Dulu saat mengenal Jongin, dia hanya mengatakan jika Keluarganya mengalami kecelakaan tunggal karena sang Ayah mengantuk.


Jadi tidak ada hubungannya kan dengan adiknya? Tapi jika Hajoon pun tidak tahu, berarti memang hanya Jongin yang tahu.



"Jongin mencarimu."


Daddy Sugar [FF Yoongi BTS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang