Enjoy with my story
Hyora berdiri di hadapan Yoongi dengan seragam sekolah, ia sudah siap berangkat sekolah setelah paksaan dari Yoongi. Dan kini gadis itu menatap khawatir pada Yoongi, tidak tega meninggalkan Yoongi sendirian.
Yoongi sendiri hanya tersenyum melihat Hyora yang tidak rela pergi.
"Yoongi..."
"Ya, aku tidak apa-apa lagipula ada Bibi Yoon di rumah." ucap Yoongi.
Tapi Hyora tidak bergerak sama sekali, masih memandang Yoongi khawatir. Yoongi pun menghela nafas, "jika kau tidak berangkat bagaimana dengan kekasihmu itu?"
Ucapan Yoongi telak membuat Hyora mematung, memang beberapa hari lalu Hyora sangat mengkhawatirkan Yoongi sampai ia mengabaikan orang yang ia sukai. Tapi mendengar Yoongi yang mengatakannya, membuat Hyora kembali merasa bersalah.
"Tapi-"
"Jika kau tidak segera pergi, aku akan marah."
Hyora menatap Yoongi yang kini tengah melototkan matanya, jika saja keadaan mereka baik-baik saja mungkin Hyora sudah terguling di lantai karena tertawa melihat ekspresi Yoongi. Bagaimana mata sipit itu dipaksa untuk melebar, lucu sekali.
Dengan langkah ragu Hyora meninggalkan kamar mereka, setelah memastikan Hyora berangkat Yoongi menghela nafas.
"Aku tidak menyangka berurusan dengan bocah itu sangat menyebalkan." guman Yoongi.
Tapi tidak lama Yoongi tersenyum, mengingat Hyora tidak rela menginggalkannya. Yoongi berharap jika Hyora melakukannya setiap hari.
.
Tepat saat Hyora menapaki halaman sekolah seseorang menariknya menuju Taman sekolah, Hyora tidak berusaha melepaskan diri karena ia tahu siapa yang menariknya.
Kim Jeha mendudukkan Hyora di bangku Taman, menatap Hyora dengan sorot khawatir, "gwaenchana? Kau benar-benar sudah sembuh?" tanyanya khawatir.
Hyora tersenyum, "gwaenchana."
"Kenapa akhir-akhir ini kau sering murung? Kau bahkan sering melamun."
Hyora menghela nafas, "bukan apa-apa, setelah kepergian Appa ku tentu saja aku sedih, tapi Oppa ku lebih sedih dan aku mengkhawatirkannya. Apalagi beberapa hari lalu dia sekarat, aku takut."
Jeha langsung memeluk Hyora, mengusap punggung Hyora dengan sayang, "Mianhae, jika beberapa hari lalu aku mengabaikanmu."
"Sssttt, gwaenchana. Aku paham bagaimana perasaanmu." ucap Jeha.
Hajoon menghela nafas melihat keduanya, jika saja Hyora tidak bertemu Jeha mungkin tidak akan seperti ini jalannya. Hajoon pun pergi dari sana sebelum mereka berdua menyadarinya.
.
Yoongi menatap malas Jimin yang terus meminta maaf padanya, bukan apa-apa hanya saja kini Jimin bersujud di bawah sana sedangkan dirinya untuk bergerak saja tidak bisa karena dadanya sakit.
Melarang pun Jimin terlalu keras kepala, sungguh betapa konyolnya Jimin itu.
"Ya! Aku bahkan tidak tahu kau minta maaf untuk apa?! Bangun! Atau aku akan melarangmu menemuiku walau hanya sedetikpun."
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy Sugar [FF Yoongi BTS]
Fanfiction[Complete] Cast: > Min Yoon Gi (Suga BTS) > Kim Hyo Ra > Kim Jae Ha Support: > All Member BTS Cast bisa bertambah sesuai alur Berpisah selama 10 tahun tidak membuat Yoongi berhenti mencari seseorang yang sangat ia sayangi. Berbagai macam cara suda...