Daddy Sugar [FF Yoongi BTS]

Extra Chapture : [Jimin X Hajoon] part 3

Enjoy with my story

.
.
.
.

.

"tunggu Oppa di sini Arrachi?"

"Hem!!"

Namjoon  berjalan meninggalkan Hajoon yang katanya ingin eskrim, Hajoon kecil bergumam menyanyikan lagu yang ia hafal. Kemudian matanya melihat kucing kecil, membuat Hajoon menghampiri sang kucing. Hanya saja kucing itu pergi saat Hajoon berniat menghampirinya.

Hajoon mengejarnya, hingga akhirnya ia tidak menemukan kucing itu. Bibirnya mengerucut, saat mengetahui ia kehilangan jejak. Saat hendak kembali Hajoon terdiam, karena ia berada di tempat asing.

"Namu Oppa."

Hajoon pun mencoba kembali ke jalan yang ia lewati hingga ia menemukan sebuah jalan raya, hanya saja jalan itu sepi. Hajoon ketakutan saat mengetahui hari sudah gelap, jadi ia pun menyebrang.

Dan langkahnya terhenti saat sebuah lampu menyorotinya, dan tabrakan pun terjadi. Hajoon tergeletak sebelum matanya tertutup ia melihat mobil yang menabraknya kabur, meninggalkan Hajoon yang tergeletak di jalan.

Dan saat Hajoon bangun, dirinya mendapati dirinya terbaring di rumah sakit. Dengan sepasang orangtua yang menatapnya cemas, kemudian mereka mengatakan jika menemukan Hajoon di jalanan dan membawanya ke sini.

Saat ia sembuh mereka membawanya pulang, mereka bilang mereka akan merawat Hajoon.

"Jongin sayang, lihat siapa yang Eomma bawa."

Hajoon melihat seorang anak laki-laki yang terlihat lebih muda dari kakaknya berjalan mendekat, ada binar senang saat melihat Hajoon.

"Eomma, Nugu?"

"Mulai sekarang dia adalah adikmu, jadi jaga dia dengan baik ya.."

Anak laki-laki bernama Jongin itu mengangguk, kemudian membawa Hajoon masuk ke dalam rumah.

Selama sebulan Hajoon hidup bersama mereka, hingga membuatnya merindukan Keluarganya terutama sang kakak. Hingga puncak kerinduannya, Hajoon menangis sambil berkata ingin pulang membuat kedua orangtua angkatnya sedih.

"Baiklah, Appa akan mengantarmu pulang. Tapi tunggu ya, Appa akan mencari Keluargamu." ucap Tuan Kim.

Dan percakapan mereka didengar oleh Jongin, membuat Jongin sedih. Ia sudah lama menantikan seorang adik, karena sang Ibu tidak bisa memberikan sang adik membuat Jongin sedih. Maka dari itu saat melihat Hajoon datang ia kelewat senang, akhirnya ia punya adik tapi sepertinya adiknya ingin pergi.

Setelah seminggu mencari berita tentang kehilangan anak, akhirnya mereka menemukannya. Tapi sayangnya mereka berada di Kota yang berbeda, membuat mereka menunda keberangkatannya. Hal itu membuat Hajoon kembali menangis, akhirnya mereka pun berangkat. Tanpa mengajak Jongin, karena dia sedang menginap di rumah temannya.

Malam itu mereka berangkat setelah melakukan perjalanan bisnis, karena kelelahan akhirnya Tuan Kim tidak menyadari ada sebuah truk di depannya. Saat tersadar Tuan Kim langsung membanting stir, dan terjadilah kecelakaan.