Daddy Sugar [FF Yoongi BTS]

Chapture 7b

Annyeong~ aku kembali 🎊🎉🎊🎉

Langsung baca aja ya, soalnya gg ada yang mau diomongin 😅😅

Warning typo bertebaran!!!

Happy Reading 💜💜💜

Enjoy with my story

Yoongi terbangun dari tidurnya, menatap sekelilingnya ternyata ia hanya sendiri. Yoongi menyenderkan punggungnya, mengatur nafasnya yang tidak beraturan. Entah kenapa akhir-akhir ini ia selalu memimpikan masa lalunya, membuat Yoongi semakin merasa bersalah karena sekarang ia sudah menikah.

Ceklek.

Yoongi menoleh mendapati Hyora yang berdiri di ambang pintu, "kau sudah bangun? Bagus, aku tidak perlu membangunkanmu." ucap Hyora berjalan mengambil tas sekolahnya.

Hyora yang merasa terus di perhatikan pun menoleh, menatap garang Yoongi, "mwo?!" kemudian berjalan keluar dari kamar.

Yoongi jadi sangsi, padahal semalam ketakutan, kenapa sekarang jadi galak lagi? Yoongi menggelengkan kepalanya, tidak ambil pusing dengan sikap Hyora.

Ia beranjak dari ranjang kemudian masuk ke dalam kamar mandi.

.

Kini mereka berada di ruang makan, sarapan bersama itupun karena Tuan Min juga tinggal di sana. Hyora meletakkan sumpitnya saat makanan yang ia makan telah habis.

"Paman, aku berangkat."

Hyora bangkit dari duduknya, "tunggu-" Hyora menoleh ke arah Tuan Min yang mencegahnya, "Yoongi akan mengantarmu, dan jangan panggil Paman, kau menantuku panggil Appa."

Hyora mengangguk kemudian menggelengkan kepalanya cepat, "Appa, aku bisa berangkat sendiri tidak perlu di antar." tolak Hyora.

"No, no, no, Yoongi kau sudah selesai kan?"

"Hm."

Yoongi meletakkan sumpitnya mengambil tas kerjanya kemudian berdiri, "kajja." Dan berjalan meninggalkan ruang makan.

Dengan cemberut Hyora berjalan mengikuti Yoongi, Tuan Min hanya tersenyum melihat kelakuan Hyora. Sebenarnya Tuan Min ingin marah melihat sikap Hyora, tapi ia ingat ia juga yang memaksa Hyora, mungkin dengan berjalannya waktu Hyora pasti sikapnya akan melembut.

Kembali pada Yoongi dan Hyora, kini mereka dalam perjalanan menuju sekolah Hyora. Yoongi fokus pada menyetirnya tanpa tahu jika Hyora gelisah sejak mereka berangkat.

"Yoongi."

"Hm."

"Bisakah kau turunkan aku di halte saja?"

Yoongi melirik Hyora, "wae?"

Hyora berdecak, "turunkan saja."

Yoongi kembali fokus pada menyetirnya, hingga mereka sampai di halte tapi Yoongi melewatinya. "Ya, kita melewatinya." kesal Hyora.

"Jika kau meminta, mintalah dengan benar." ucap Yoongi.

Hyora mendengus sebal, menarik nafas sebentar kemudian menghadap Yoongi sepenuhnya, "Daddy~"