Luka Part 8

390 68 19
                                    

Happy Reading

Ridho pun menyuapi Al makan,Al makan dengan lahap namun tatapan matanya masih begitu terlihat bahwa ia ketakutan dan tak nyaman berada dirumah ini.

Skip Al selesai makan

"Kak ayo kita pergi dari sini" Al

"Sebelumnya kakak minta maaf sama Al karena untuk saat ini kakak belum bisa bawa Al pergi dari sini" Ridho

"Tapi kenapa kak?" Tanya Al bingung

"Kakak masih mau ngurus surat pindah kuliah kakak ke Indonesia" Ridho

"Emang kakak kuliah dimana?" Al

"Astagfirullah,kakak lupa kamukan ada Alzheimer" Ridho

"Hah?Alzheimer?" Al

"Bukan apa apa Al,kakak kuliah dijepang udah 3 tahun sekarang kakak mau pindah keIndonesia buat ngurus Al" Ridho

"Oh gitu yaudah kakak cepetan urus surat pindah itu biar kita cepet pergi dari sini" Al

"Iya Al untuk beberapa bulan kedepan kita harus tinggal disini dulu ya" Ridho

"Yaudah kak gpp kok" Al

"Sekarang Al minum obat ya habis itu Al istirahat kakak mau pergi sebentar ya" Ridho

" Iya kak"Al

Ridho membantu Al meminum obatnya setelah itu Al tertidur dan Ridho pergi meninggalkan Al sendiri dikamarnya.

3 Jam kemudian

Al terbangun dari tidurnya,ia merasa haus tetapi air minum dimeja samping ranjangnya sudah kosong untuk minum obat tadi,Al pun memberanikan diri untuk turun kebawah mengambil air minum sendiri. Sesampainya dibawah Al bertemu dengan mama nya yang sedang sibuk bermain gadget miliknya sendiri,Al yang tidak tau letak dapur berada dimana ia pun memberanikan diri untuk menanyakannya pada sang mama.

"Permisi tante,dapur tempat ngambil air minum dimana ya?" Tanya Al

"Hah kamu ngomong sama saya?" Mama

"Iya kan tante yang ada disini masa Al ngomong sama tembok" Ucap Al polos

"Saya ini mama kamu berani beraninya kamu manggil saya tante" Mama

"Mama?Mama itu apa tante,Al bener bener gk ngerti apa itu arti dari kata mama" Ucapnya bingung

"Kamu ini kenapa si Al pulang pulang dari rumah sakit kek orang linglung" Mama

"Bentar tante jangan marah dulu,tadi Al nanya dapur dimana Al haus nanti kalau Al udah minum baru tante nanya ya" Al

"Eeuuhhh" Ucap Mama menahan emosi

"Kamu tinggal lurus aja kesana,nanti ada kulkas 2 pintu kamu ambil disitu air minumnya" Mama

"Kulkas?" Al

"Kulkas itu apa tante?" Tanya Al bingung

"Aahh sudahlah sini ikut mamah"

"Eeh mau kemana tante"

"Katanya mau minum ayo"

"Iya deh Al ikutin"

"Nih kulkas ambil airnya disana" Mama

"Gimana cara buka kotak ini tante?" Tanya Al lagi

"Panggil saya mama,saya ini mama kamu,bukan tante kamu"

"Yaudah iya tante bawel banget sih,eh mama maksudnya,ini cara bukanya gimana mah?" Al

"Nih tinggal tarik aja gagangnya ambil tuh dibotol abis tuh tuangin ke gelas kamu nih minum" Ucap mama tanpa sadar mengambilkan air untuk Al

"Makasih mah" Ucap Al sambil meminum air itu

"Sama sama udah sana ah masuk kamar kamu,mama pusing tingkah kamu aneh tau gak"

"Bentar deh mah Al lupa jalan kekamar Al,abisnya rumah ini gede banget Al kan jadi bingung" Al

"Ya Allah ini anak lama lama bikin stress,Al berhenti dong pranknya gk lucu tau gk" Mama

"Prank?Prank itu apa mah?" Al

"Aahh lama lama saya gila ngomong sama kamu"Ucap nya sambil meninggalkan Al sendiri disana

"Gila?"

"Lah kok Al ditinggalin sih,ish kak idho mana sih kok belum balik" Al

Al berjalan sendiri menuju arah belakang rumahnya meskipun ia merasa bingung dan tak tahu arah kamarnya dimana,dia lupa arah kamarnya padahal baru keluar beberapa saat.

Al pun sampai ditaman belakang sambil membawa gelas yang berisi setengah air tadi,Mang Ujang yang melihat tuan mudanya pun merasa bingung kenapa Al berada disini ia menghampirinya dan menanyakkan Al sedang apa disini.

"Den Al udah pulang dari rumah sakit?udah sehatan den?"Mang ujang

"Om siapa ya?" Al

"Saya teh mang ujang den,masa den Al lupa sih baru 5 hari gk ketemu udah lupa aja aden lucu deh" Mang Ujang

"Al bener bener gk inget"
"Om tau gk kamar Al dimana,Al lupa tadi abis ambil air ini" Al

"Aduh den jangan panggil om atuh,panggil aja mang ujang"

"Mang ujang tau kamar Al dimana?" Al

"Yaudah mang ujang anterin yuk"

"Makasih mang,ayuk"

"Bentar mang itu kayaknya ada burung diatas pohon Al mau ambil,mau Al pelihara"

Al pun berjalan pelan untuk kearah pohon jambu yang berada ditaman itu tiba tiba Al berhenti didepan pintu gudang dan saat itu juga kepalanya terasa sangat sakit dan Al pun berteriak histeris sambil memegang kepalanya.

"Arrgghhh,pintu itu Arghh,tolong Al Al gk mau disini,bawa Al pergi dari sini Arrghhhh" Ucapnya kesakitan dan memecahkan gelas ditangannya
Mang Ujang pun menghampiri Al yang terduduk lemas didepan pintu gudang itu.

"Den kenapa atuh den?" Mang Ujang

"Tolong aku,bawa aku pergi dari sini" Al

"Iya kita pergi dari sini ya den" Mang Ujang mengangkat tubuh Al untuk dimasukkan kedalam rumah,dan menaruhnya di sofa ruang tamu tiba tiba El lewat dan melihat mang ujang membaringkan Al disofa dan Al tampak kesakitan,El pun menghampiri Al

"Mang ini kak Al kenapa?" El

"Mamang teh gk tau den tadi den Al tiba tiba teriak kesakitan kayak gini" Jelas Mang Ujang

"Kak Al kenapa?" Tanya El

"Jangan sentuh aku!" Al

"Tapi kenapa?" Ucap El mencoba mendekat kearah Al

"Jangan kamu orang jahat!"

"Argghhh jangan mendekat,saya bilang pergi dari sini arghh,kak Ridho dimana kak,tolong Al kak disini ada orang jahat Arrghhh!!!!

" Aneh"Gumam El

Bersambung...

Jangan lupa vote

Jangan lupa komen

Jangan jadi pembaca gelap

Luka [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang