Luka Part 4

529 65 2
                                    

Happy Reading

Namun tak ada jawaban dari sang adik ia pun memutuskan untuk membuka pintu kamar mandi itu saja tanpa izin siapapun

"Kakak buka aja ya Al" Ridho

Ridho pun membuka pintu kamar mandi itu dan betapa terkejutnya dia saat melihat kondisi Adiknya yang paling ia rindukan.
Keadaan Al benar benar membuat Ridho terkejut dan khawatir

"Astagfirulllah Al,Ya Allah Al kamu kenapa bisa terkurung disini Al bangun!!!Bangun All!!!" Teriak Ridho mencoba membangunkan Al

"Aku harus segera bawa Al kerumah sakit,Al kamu bertahan ya" Ridho

Ridho pun menggendong tubuh lemah Al dan melewati keluarganya yang sedang berkumpul diruang tamu sambil menonton film keluarga,Ridho pun tak menghiraukan keluarganya yang ia hiraukan adalah Al adiknya yang ia temukan dalam keadaan pingsan dan memar dikepala,dan luka lebam dibeberapa bagian tubuhnya,Rico yang melihat Ridho membawa Al pun dibuat bingung ada apa dengan anak itu.

"Ridho itu Al kenapa?" Rico

"Gk tau pah nanti Ridho jelasin sekarang nyawa Al jauh lebih penting" Ridho

"Jika dia matikan itu lebih bagus" Gumam Rico dalam hati

"Semoga aja kak Al gk selamat" El

"Tuh anak ngerepotin aja baru jg kak Ridho pulang udah bikin repot aja" Tammy

"Al kenapa ya apa gara gara terkurung dikamar mandi" Iren
"Ah biarin aja lah"

.

.

.

Ridho pun mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang sesekali ia melirik ke arah Al terlihat wajah pemuda itu sangat pucat pasi dalam keadaan sedikit basah.

"Sabar ya Al sebentar lagi kita sampe dan kamu bakal diobati sama dokter" Ridho
.

.

.

"Dokterrrr!!!" Ridho

"Dokter tolong adek saya dok!!" Ridho

Seorang dokter menghampiri Ridho sebut saja dia dengan dokter Arif

"Suster tolong ambilkan brankar untuk adek ini" Dokter Arif

"Baik dok" Suster

"Cepetan dok" Ridho

Beberapa saat kemudian suster membawakan brankar untuk Al,Ridho pun meletakkan tubuh Al keatas brankar tersebut,Al pun didorong kearah ruang UGD dan sesampaikan didepan ruang UGD Al langsung dimasukkan kedalam sedangkan Ridho ingin masuk namun ditahan oleh seorang suster

"Mas tunggu disini ya biar dokter yang menangani pasien" Suster

"Tapi sus saya mau lihat adek saya" Ridho

"Nanti ya mas kalau adek mas sudah diperiksa sama dokter" Suster

"Ya sudah sus saya tunggu disini" Ridho

Suster itupun masuk kedalam ruang UGD,Didalam ruang UGD Al sudah dipasangi beberapa alat medis seperti tabung oksigen,Elektrokardiograf,dll.

.

.

.

Beberapa menit kemudian dokter sudah selesai memeriksa Al dan dokter pun keluar dari ruang UGD.

"Gimana dong keadaan adek saya,adek saya sakit apa?adek saya gppkan dok?" Begitulah sederet pertanyaan yang dilontarkan Ridho kepada dokter Arif

"Keadaan Al sudah membaik,kalau sakit yang Al derita belum dapat kita pastikan dek,nanti jika Al sudah sadar maka kita akan tau apakah penyakit yang saya diagnosa itu benar atau tidak tapi saya harap penyakit itu tidak terjadi pada anak seusia Al"

"Memang nya dokter mendiagnosa Al sakit apa?" Ridho

"Saya mendiagnosa Al terkena penyakit..."


Bersambung....

Luka [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang