Happy ReadingPagi ini suasana kediaman Rico Ad Zikri dalam keadaan berduka kembali karena kepergian adik dari Iren yaitu Ryan.Tari istri dari Ryan benar benar terpukul atas kepergian sang suami,Namun Tari tak menyalahkan Al atas kepergian suaminya karena ia yakin bahwa ini semua adalah takdir.
Semua keluarga Rico sudah berada dipemakaman bersama Tari dan juga Panji anak dari Tari dan Ryan ,Panji baru saja datang karena ia baru saja menyelesaikan tugas kuliahnya.
20 Menit berlalu
Semua orang sudah kembali kerumahnya masing masing,Tari dan juga Panji izin pamit pulang karena mereka tidak mungkin menginap terlalu lama disini."Mas Rico,mbak Iren,saya dan panji izin pamit pulang ya,terimakasih atas sambutan hangat nya dan mengizinkan saya menginap" Tari
"Iya sama sama tar,kamu yang sabar ya karena kehilangan suami yang kamu cintai,saya juga kehilangan adik sematang wayang saya" Iren
"Iya mbak,mbak juga yang sabar ya" Ucap Tari memeluk tubuh Iren
"Yasudah kalau begitu kami pamit,Assalamualaikum" Tari
"Kami pamit om,oh iya om jangan menyalahkan Al atas kematian Ayah saya ya" Panji
"I..y..aa" Ucap Mereka gugup
"Yasudah kami pamit" Panji
"Assalamualaikum"
"Waalaikumussalam"
Setelah kepergian Panji dan Tari,Iren langsung tersenyum smrik sambil mengatakan pada keluarganya
"Bagaimana bisa saya tidak menyalahkan anak itu,jelas jelas dia yang membunuh adik saya,dan juga kedua orang tua saya"
"Lihat saja Al akan kubalas semua dendam orang tua ku dan juga adikku" Ucapnya tersenyum smrik
"Iya ren kamu harus kasih dia pelajaran yang setimpal sebelum membunuh semua anggota keluarga yang ada dirumah ini" Rico
"Tammy akan bantu mama buat menyiksa Al" Seru Tammy
"El jg,kak idho kan?jangan bilang kak Ridho ragu ragu buat nyiksa Al"
"Iya kakak ragu ragu,gimana kalau kita lihat cctv dulu kalau benar Al yang sudah membunuh om Ryan,Ridho akan menyiksa Al juga" Ridho
"Oke ayo kita keruang cctv" El
Mereka pun menuju ruang cctv,sesampainya disana Ridho langsung mengecek kejadian tadi malam yanh terjadi begitu cepat
Saat membuka salah satu video betapa terkejutnya mereka.
"Video kejadian semalem gk ada pah" Ridho
"Masa sih dho?" Rico
"Iya gk ada pah" Ridho
"Apa jangan jangan kak Al yang udah ngambil rekaman itu dan nyembunyiinnya biar gk ada bukti pembunuhan yang dia lakuin" El
"Bisa jadi tuh" Tammy
"Sekarang dimana Al,mama mau main main sama dia" Iren
"Dikamar mandi mah,dari semalam Ridho kunciin dia didalam kamar mandi" Ridho
"Yaudah sekarang kita lihat kondisi tuh anak" Rico
Bersambung...
Jangan Lupa Vote dan Komen,Makasih✨

KAMU SEDANG MEMBACA
Luka [HIATUS]
FanfictionKisah seorang anak laki laki berusia 16 tahun,Luka seakan akan mempermainkan hidupnya terkadang ia berada dititik tertinggi kebahagiaan Namun,disaat yang bersamaan ia bisa berada dititik terendah kesedihan, Entahlah Luka atau Takdir yang mempermaink...