Note:Konflik sesungguhnya baru akan dimulai dan karena ini judulnya "Luka" maka akan banyak cerita sad sad,yang cengeng baca aja paling entar nangis hehehe
1 Tahun berlalu begitu cepat,sejak Ridho kembali ke Indonesia dan merawat Al,
Seorang pemuda keluar dari Area rumah sakit dengar senyuman yang terus mengembang dibibir nya pasalnya ia sedang bahagia sekarang setelah mendengarkan penjelasan Dokter yang panjang dan juga perjalanan yang panjang untuk menyembuhkan adiknya akhirnya sekarang,adiknya telah pulih kembali seperti dulu
Kilasan balik
"Jadi gimana kondisi adik saya dok?" Ucap Pemuda itu
"Dua hari yang lalu saya sudah melihat bahwa adik anda sudah benar benar pulih dari penyakit Alzheimer dan juga trauma nya meskipun ada kemungkinan trauma akan kambuh kembali tetapi itu tak sering terjadi seperti awal awal adik anda mengidapnya"Jelas Dokter Arif
" Alhamdulillah Ridho juga ngerasa gitu dok,Al sudah beradaptasi sekarang dulu dia pengen pergi dari rumah tapi seiring berjalannya waktu Al jadi betah rumah dan gk mau kemana mana"Ridho
"Kalau begitu selamat dho,kamu sudah merawat Al dengan baik hingga dia bisa sembuh seperti sekarang" Dokter Arif
"Makasih dok,dokter sudah berperan besar dalam perawatan adik saya,Makasih dok" Ridho
"Iya sama sama"
"Kalau begitu Ridho pulang ya dok,Ridho mau merayakan kesembuhan Al"
"Baiklah kalau begitu saya juga mau memeriksa kondisi pasien lain"
"Assalamualaikum" Pamit Ridho
"Waalaikumussalam" Dr.Arif
.
.
.
Ridho tak sabar kembali kerumah dan merayakan kesembuhan Al,Ridho melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.
Skip
"Assalamualaikum Al kakak pulanggg!!!"
"Waalaikumussalam,Al tau kok kak idho udah pulang tapi gk usah teriak teriak emang ini dihutan apa maen teriak teriak aje" Ucap Al mengoceh sambil menuruni Anak tangga menuju kearah Ridho
"Iya iya mangap adik kakak yang paling bawel sejagat raya" Ridho
"Maaf kak bukan mangap lagian lebih bawel kak tammy kali daripada Al" Al.
"Enggak lu sama tammy sama aja,sama sama bawel ya 11 12 lah" Ridho
"Ish" Al
"Eh Al kakak punya berita bagus nih buat Al" Ridho
"Berita apa kak?Kakak mau nikah yess Al punya kakak ipar,uuhuuu!!Abis itu Al nanti punya ponakkan" Al
"Woy woy woy halu lu tinggi amat,kejauhan tau gk!Kak idho juga belum mikir kesana lah kamu mikir jauh kesana" Ucap Ridho
"Lah terus berita nya apa?"
"Beritanya adalah kamu udah sembuh dari penyakit kamu" Ridho
"Emang selama ini Al sakit?" Tanya Al
"Iya sakit jiwa!!" ucap Ridho lantang
"Iihhh enak aja,Al aduin papah baru tau rasa entar"Ridho
" hehehe jangan Al entar kakak gk dibiayain kuliah"
"Biarin bayar ndiri"
"Kamu pikir bayar kuliah pake daun gitu"
"Enggak"
"Padahal kak idho pulang ngerayain kesembuhan kamu,kamu malah bikin kakak badmood,kak idho mau ngajak Al makan makan tadi,enggak jadi deh kak idho udah gk mood" Ucap Ridho pura pura mengambek dengan Al
"Ehhh ehh kak idho mau ngajak makan makan kenapa gk bilang dari tadi" Ucap Al
"Gk jadi! Gk mood!"
"Iih kak idho kok gitu sih,kak idho ganteng ayo kita makan makan" Ucapnya mencoba membujuk Ridho
"Enggak kakak bilang enggak!!" Teriak Ridho tanpa sadar telah membentak Al
Ridho pun meninggalkan Al yang masih diam mematung dengan mata yang sudah berkaca kaca.
"Kak idho bentak Al" Lirihnya
Memang selama setahun ini Al tidak pernah dibentak siapapun lagi dan keluarga pun menyayangi karena penyakitnya walaupun kasih sayang keluarga nya hanyalah kepura puraan karena ada Ridho yang selalu mengawasi Al dirumah.Hati Al merasa sangat sakit saat mendengar bentakkan dari seseorang yang ia sayangi,meskipun Al dulu sering dibentak oleh Papa,dan mama nya tetapi Al sudah melupakan itu,Al pun sudah tidak terbiasa lagi menerima bentakkan dari siapapun.Al masuk kedalam kamarnya dan mengunci dirinya disana,Air mata terus mengalir deras dikedua pipinya,entah mengapa Al menjadi terbawa perasaan sekarang hati nya begitu sensitif.
"Kak idho kalau marah sama Al tolong jangan bentak Al kak" Lirihnya didalam kamar
"Kenapa aku sekarang jadi sensitif sih kan dulu juga sering dibentak sama papa dan mama biasa aja tuh,tapi kejadian itu sudah cukup lama aku jadi gk terbiasa lagi nerima bentakkan huuuh sekarang aku harus terbiasa lagi siapa tau banyak orang orang berubah,Hati kamu yang kuat ya" Ucapnya menguatkan hatinya sendiri
.
.
.
Bersambung...
Jangan lupa vote dan komen,makasih✨
Note lagi:Alzheimer itu gk bisa disembuhin ya kemungkinan untuk sembuh itu sangat kecil tapi karena ini cuma cerita jadi dimaklumin aja 👌
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka [HIATUS]
FanfictionKisah seorang anak laki laki berusia 16 tahun,Luka seakan akan mempermainkan hidupnya terkadang ia berada dititik tertinggi kebahagiaan Namun,disaat yang bersamaan ia bisa berada dititik terendah kesedihan, Entahlah Luka atau Takdir yang mempermaink...