Happy Reading❤️
"Tapi kalau Al udah sekarat banget kak idho bantuin Al ya minimal kak idho bantuin angkat keranda Al nanti" Ucapan Al tadi masih terngiang ngiang ditelinga Ridho
"Kenapa kamu ngomong kayak gitu Al,maksud kamu apa jangan bikin kakak kepikiran terus sama kamu maafin kakak Al,maafin kakak kalau kakak jahat sama kamu,kakak ngelakuin ini semua supaya memberi pelajaran buat kamu agar kamu gk menyakiti orang lebih banyak lagi." Ridho
.
.
.
"Aduh Al haus,minumnya habis lagi" Ucap Al melihat gelas dimeja disamping tempat tidurnya
Al memutuskan untuk turun kebawah untuk mengambil air sekalian ia belajar untuk menggerakan kaki nya agar bisa berjalan kembali.
"Al turun kebawah aja deh,biar sekalian jalan lagi yakali Al harus diem duduk dikasur begini kan nanti kayak orang lumpuh hehehe" Al
Al berjalan pelan keluar kamarnya dan dengan sangat hati hati menuruni satu persatu anak tangga,El yang melihat Al menuruni anak tangga dengan sangat pelan pun merasa aneh dengan tingkah kakaknya itu.
"Itu kak Al kok jalan nya pelan banget kayak siput,aku kerjain aja kali ya" El
El pun berjalan mengendap endap kearah Al saat sudah dekat dengan Al,El dengan sengaja mendorong tubuh Al menggunakkan tangannya,Dengan cepat tubuh Al terjatuh menggelinding ditangga dan Al langsung pingsan tepat di dinginnya lantai dengan darah yang keluar dari dahi nya.El yang melihat itupun langsung berlari kembali ke kamar karena ia takut jika keluarga nya tau,
Disaat yang bersamaan Ridho keluar dari kamarnya dan hendak turun kebawah tapi tiba tiba El menabrak tubuh Ridho karena ia tak melihat kearah Ridho.Bruukkk....
"Maaf kak,El gk lihat kakak tadi" El
"Iya gapapa santai aja,kamu kenapa el?" Ridho
"Hah,El...gk kenapa napa kok kak,El kekamar dulu ya ngantuk heheh" Ucap El sedikit gugup
El langsung masuk kedalam kamarnya meninggalkan Ridho yang masih dalam keadaan bingung dengan gerak gerik El.
"Aneh" Gumam Ridho
Ridho pun menuruni satu persatu anak tangga saat ditangga terakhir ia terkejut melihat tetesan darah,Ridho bertanya tanya siapa pemilik darah yang menetes dilantai ini Namun,ia mengacuhkannya saja dan segera pergi meninggalkan perkarangan rumahnya.
.
.
"Eughhh" Suara leguhan kecil keluar dari mulut Al
Al terbangun dari pingsannya ia merasa aneh kenapa ia bisa berada dilantai dekat tangga.
"Perasaan tadi Al mau ambil minum kok tiba tiba ada disini,Al juga ngerasa tadi kayak ada yang dorong Al ditangga,tapi siapa ya"Ucapnya bertanya tanya
"Arghh"
Al memegang kepala nya yang berdarah ia langsung berjalan tertatih menuju kamar mandi untuk membersihkan kepalanya.
.
.
.
"Aduh kok darahnya gk mau berhenti ya,lama lama Al jadi lemas gara gara darahnya terus keluar,Ya Allah tolong Al"
Al terus berusaha membersihkan darah nya hingga akhirnya ia tak mampu lagi menopang bobot tubuh nya sendiri dan akhirnya Al pingsan di dalam dingin nya kamar mandi
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka [HIATUS]
FanfictionKisah seorang anak laki laki berusia 16 tahun,Luka seakan akan mempermainkan hidupnya terkadang ia berada dititik tertinggi kebahagiaan Namun,disaat yang bersamaan ia bisa berada dititik terendah kesedihan, Entahlah Luka atau Takdir yang mempermaink...