Happy Reading✨
"Ya Allah gayungnya dimana,mata Al perih banget"
Al terus meraba area bak untuk mancari gayung sampai akhirnya ia menemukan gayung tersebut dan secepatnya ia mengambil air untuk membasuh matanya
.
.
.
"Alhamdulillah mata Al gk buta,sekarang Al harus keluar dari sini"
Al melangkah kearah pintu kamar mandi tersebut dan mencoba membuka pintu itu namun pintu kamar mandi dikunci oleh sang mama agar ia tak bisa keluar dari sana
"Gk bisa dibuka,pintunya dikunci Ya Allah" lirihnya
"Al sudah laper banget tapi Al gk bisa keluar dari sini"
"Mamah,El bukain pintunya keluarin Al dari siniii!!!" Teriaknya
Namun percuma saja Mama dan adiknya tidak peduli dan tak mendengarkan teriakkannya.
Tiba tiba cairan merah pekat keluar dari hidung mancung pemuda itu."Huuuhh jangan sekarang,badan Al lemes banget kepala Al juga sakit banget Ya Allah,Al belum minum obat hari ini,tapi semoga aja besok mama udah ngeluarin aku dari sini"
Cairan merah itu semakin deras mengalir dari hidung pemuda itu dan kepala pemuda itu semakin sakit yang membuatnya sangat merasa lemas.
"Ssstt,Al harus bersihin darah ini dulu"
Al berusaha berdiri untuk membersihkan darah yang keluar dari hidungnya namun kaki nya seakan tak mampu untuk membawa badannya sendiri dan akhirnya Al terduduk lemas dilantai kamar mandi yang dingin,Al terus meratapi nasib nya sekarang,setidaknya jika nenek dan kakeknya masih ada mungkin ia sudah keluar dari kamar mandi itu,kepala pemuda semakin berat dan pandangannya semakin buram tubuhnya sudah sangat lemas,yang ia harapkan saat ini adalah kakak laki lakinya yaitu Ridho datang untuk menolongnya.
"Kak Ridho tolong Al kak" lirihnya dan mulai memejamkan matanya
.
.
.
"Assalamualaikum" Ucap seorang pemuda bertubuh tegak
"Waalaikumussalam,kak ridho" Ucap sekeluarga kaget
"Haii ridho pulang hehehe" cengir pemuda itu
"Kak ridho el kangen bangett sama kak idho" ucal El sambil berlari memeluk ridho
"Hehe kak ridho kan emg ngangenin" Ridho
"Mama,papa dan tammy pun memeluk ridho secara bersamaan dan ridho membalas pelukkan itu
"Heuumm bentar ridho rasa ada yang kurang deh"
"Apa yang kurang dho?" papa
"Apanya yang kurang kak?" Tammy
"Al mana pah,mah?" Tanya Ridho
"Eumm itu Al ada dikamar nya kali,mamah gk tau dari tadi belum keluar" Ucap Mama berbohong
"Yaudah deh ridho mau nyusulin Al dulu deh,ridho kangen sama al pengen peluk sama cubit pipi chubby nya"
"Kak kita makan dulu aja yuk nanti aja ngehampiri kak Al nya"Ucal El mengalihkan perhatian
"Gk usah el,kakak udah makan tadi kalian duluan aja ya,bye" Ucap nya meninggalkan keluarganya
.
.
"Assalamualaikum,Al" Ucap Ridho membuka kamar sang adik dan mulai masuk kedalamnya Namun ia tak menemukan keberadaan sang adik yang ia rindukan Ridho pun mencari kedalam kamar mandi yang berada dikamar Al
"Mungkin dia lagi mandi kali ya" Ridho
"Al kamu lagi mandi ya?" Tanyanya
Namun tak ada jawaban dari sang adik ia pun memutuskan untuk membuka pintu kamar mandi itu saja tanpa izin siapapun
"Kakak buka aja ya Al" Ridho
Ridho pun membuka pintu kamar mandi itu dan betapa terkejutnya dia saat melihat kondisi Adiknya yang paling ia rindukan.
Tbc.
Makasih yang udah mau baca cerita ini✨
Oh ya Jangan Lupa vote dan komen😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka [HIATUS]
FanfictionKisah seorang anak laki laki berusia 16 tahun,Luka seakan akan mempermainkan hidupnya terkadang ia berada dititik tertinggi kebahagiaan Namun,disaat yang bersamaan ia bisa berada dititik terendah kesedihan, Entahlah Luka atau Takdir yang mempermaink...