Luka Part 36

439 76 62
                                    

Happy Reading🙌

Siang harinya

"Assalamu'alaikum"Ucap seorang pemuda yang tak lain adalah adiknya Al yaitu El

" Wa'alaikumussalam, eh den El udah pulang sekolah ya?"Tanya Bi Marni

"Iya bi, oh iya bi mama mana ya?" El

"Nyonya teh ada dikamar den,kayaknya nyonya sedih banget karena den Al belum pulang juga" Bi Marni

"Kasian mama, kasian juga kak Al gimana ya kabarnya kak Al, yaudah bi El mau ke kamar mama dulu ya,ini tas El tolong bawa ke kamar El aja ya bi, Makasih bi" Ucap El langsung meninggalkan Bi Marni

"Sama sama den" Ucap Bi Marni langsung bergegas ke kamarnya El untuk menaruh tas milik El

.








.









.

Tokkk... Tokkk...Tokkk

"Mah, ini El mah bukain pintu nya mah!!"Ucap El dengan suara yang sedikit keras

Cekllekkk

Pintu kamar itu terbuka memperlihatkan seseorang wanita paruh baya dengan mata yang sembab karena memikirkan putra nya yang kini belum kembali kerumah.

"Sayang udah pulang?"Ucap Iren mengelus pipi chubby El

"Udah mah, mama nangis ya?mama jangan sedih lagi ya mah El gk mau lihat mama nangis, El janji El bakal bantuin kak Ridho dan kak Panji buat bawa kak Al pulang" El

"Kalau kak Al pulang, El mau minta maaf atas semua kesalahan El sama kak Al" Ucap El

"Iya sayang mama gk bakal nangis lagi, kan mama masih punya anak anak hebat yang bisa bawa Al pulang, mama yakin Al pasti bertahan dan akan pulang dengan keadaan sehat kerumah" Ucap Iren menghapus Air mata dan mulai tersenyum kembali

"Mah, El laper nih" El

"Makan dong sayang kan Bi Marni udah nyiapin makan siang" Ucap Iren

"Gk mau mah, El pengen makan masakan mama" Ucap El dengan tatapan memohon

"Aduuh mama gk bisa nolak nih kalau El yang minta, yaudah sekarang El ganti baju dulu, sholat do'ain semoga kak Al cepet pulang kerumah mama bakal masakin makanan kesukaan kamu"

"Siap mah" Ucap El segera ke kamarnya dan meninggal kan Iren yang masih diam ditempatnya

"Mama... " Ucap seorang pemuda memanggil Iren

"Sayang" Iren

"Aku juga mau dong dimasakkin makanan kesukaan aku sama mama" Ucap pemuda itu

"Kamu mau mama masakin apa sayang?" Ucap Iren

"Masa mama gk tau sih makanan kesukaan anak sendiri!" Ucap pemuda itu

"MAMA JAHAT!!!" Ucap pemuda itu segera menghilang dari hadapan Iren

"Sayang kamu kemana?"

"AL JANGAN TINGGALIN MAMA!"

"Astaghfirullah, ternyata itu cuma bayangan Al, Ya Allah Al maafin mama sayang mama emang bener bener gk tau makanan kesukaan kamu, mama emang bukan ibu yang baik buat kamu" Ucap Iren kembali menangis setelah itu ia kembali menghapus air matanya dan segera turun kebawah untuk memasakkan ayam bakar kesukaan El.

.





.






.

Luka [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang