Chapter 1

135 14 2
                                    


Aluna, Jimin, Wonwoo dan Jungkook adalah sahabat dari masa kuliah dahulu. Dan sampai sekarang mereka sudah mengelola perusahaan masing - masing pun mereka masih saling berhubungan satu sama lain.

Di suatu malam, Jimin, Jungkook, Wonu dan juga Aluna berada di rumahnya Aluna. Sudah tidak aneh sebenarnya, karena memang setiap hari mereka semua berkumpul dirumah Aluna, bisa disebut seperti basecamp mungkin?sampai - sampai mereka semua memiliki kamar pribadi dirumahnya Aluna. Ruang keluarga dengan banyak sofa disana adalah ruangan favorit mereka untuk bersantai, bercerita, berbagi tawa dan duka bahkan bekerja sekalipun.

Dengan melipatkan tangan didada dan mendengus kesal, Aluna mencurahkan apa yang ia rasakan selama ini "Apakah kalian tidak memiliki rumah masing-masing?mengapa selesai pulang dari kantor kalian selalu pulang kerumahku sih? Akupun harus mempunyai privasi bukan?apa aku harus mengganti sandi rumahku?agar kalian tidak masuk seenaknya seperti ini?" 

Tanpa memperhatikan Aluna, Wonu sudah tau bahwa Aluna sedang kesal kepada mereka bertiga. Sambil mengotak ngatik Handphonenya yang berada ditangannya, seringaian di wajahnya kali ini terlihat "Kau yakin dengan itu?mm apa aku harus cari penggantimu?aku tidak betah dirumah sendirian, harus ada yang menemani"

"Sepertinya kita harus mencari yang baru, Aluna sudah tidak menginginkan kita. Mungkin dia sudah risih dengan keberadaan kita yang setiap hari berada dirumahnya?" Ucap Jimin dingin sambil memainkan Handphone yang berada ditangannya itu.

Tak aneh lagi dengan apa yang Aluna bicarakan, Jungkook pun menatap Aluna dingin "tidak ingin dipikirkan lagi noona?"

Terkejut mendengar jawaban dari mereka bertiga, Aluna pun duduk disofa tepat didepan mereka bertiga dengan senyum manis yang dipaksakan itu "oh jadi sekarang kalian sudah mau mencari penggantiku?baiklah, cari yang lebih cantik, baik dan bisa mengurus kalian setiap harinya."

Mendengar Aluna berkata asal, Wonu pun menaruh Handphonenya dan mulai menatap Aluna lembut "bahkan kau pun tahu, aku tidak bisa cari penggantimu"

Disambung dengan Jimin bersama tatapan tajamnya "dan bahkan kau pun tahu, wanitaku banyak diluar sana. Tak masalah bila cari yang lain"

Terkejut dengan apa yang Jimin utarakan pada Aluna, Jungkook pun langsung melirik Jimin dengan mulut yang di rapatkan kedalam "hyung, tidak perlu dibicarakan seperti itu. Kau itu selalu saja begitu pada noona. Kalau sudah marah nanti susah hyung"

Tidak menunggu lama, Aluna pun melipatkan kakinya dengan tatapan sinisnya tidak lupa dengan alis yang mengangkat satu dan berucap "baiklah, tolong angkat kaki dari rumahku" setelah berkata demikian, Aluna berdiri berencana untuk masuk kekamarnya.

Belum juga sempat menaiki tangga, tangan Aluna sudah ditahan oleh Jimin "hey, Luna sayangku. Aku cuma bercanda, tolonglah. hmm?"

Aluna hanya berdiam diri tidak bergerak sedikit pun "tapi akunya beneran kesal"

Mendengar Aluna berucap seperti itu, Jungkook langsung menyambar "yang membuat noona kesal disini hanya perkataan Jimin hyung kan?jadi jangan usir aku juga, noona"

Aluna langsung membalikkan badan kearah ruang berkumpul dan dengan wajah kesalnya "kalian semua, asal kau tahu koo"

Wonu yang terlihat gemash dengan tingkah laku Aluna, mulai tersenyum dan menghampiri Aluna "iya aku mengerti, Aluna. Yaudah kau mau kita pulang nih?lalu jangan ada yang menggantikanmu juga, begitu bukan?"

Complicated ✔️ [MMS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang