Saat ini aku berada dikamarku, aku mengganti pakaianku lalu aku berbaring dikasur sebentar. Banyak sekali hal - hal yang dilalui hari ini mulai dari aku makan siang bersama Yoongi dan juga membahas hal yang cukup agak dalam, lalu sorenya Yeonjun menghampiriku kekantor dan tidak lupa dengan traktirannya pada karyawan - karyawanku semua lalu setelahnya aku makan malam dengannya dan juga membahas masa lalu ditambah saat ini dia berada dirumahku dan disambut dengan baik oleh ketiga lelakiku, sungguh luar biasa bukan?
Tidak lama aku berbaring, pintu kamarku diketuk lalu dibuka. Pada saat itu juga aku menoleh, dan memperlihatkan Wonwoo disana "kenapa?" tanyaku
"Yeonjun mau pulang, seharusnya kau menemaninya keluar bukan?" ucap Wonwoo padaku
Maka dari itu aku bangun dari kasurku lalu mengikuti Wonwoo dari arah belakang. Setelah turun tangga aku langsung tersenyum pada Yeonjun "kau sudah mau pulang?" tanyaku basa - basi
Lalu Yeonjun pun mengangguk "iya, Luna. Ini juga sudah malam ditambah ada beberapa urusan setelah ini jadi aku tidak bisa lama - lama" jelasnya
Aku pun mengangguk mengerti, lalu Yeonjun pun pamit kepada ketiga lelakiku dan aku pun mengantarkannya kedepan sampai mobilnya tidak terlihat lagi. Pada saat aku masuk dan menutup pintu, ketiga lelakiku sudah standby kembali diruang tengah.
Jungkook yang sedang berbaring dan saat ini lurus menatapku pun mengeluarkan suaranya "dia tidak aneh - aneh padamu kan?" tanyanya
Karena pembahasannya disini ada dua jadi aku bingung siapa yang Jungkook maksud saat ini, apakah Yoongi yang pergi makan denganku tadi siang ataukah Yeonjun yang tiba - tiba setelah sekian lama aku bawa kembali kerumah bertemu dengan mereka bertiga.
"siapa yang kau maksud?" tanyaku sambil duduk disebelah Jimin saat ini
Jungkook pun tertawa sarkas "tentu saja Yoongi, aku tidak begitu masalah dengan Yeonjun"
Disambung kembali oleh Wonwoo yang menyender pada dudukan sofa dan merebahkan kepalanya "apa saja yang tadi kalian bahas Aluna?"
Belum sempat Aluna menjawab sudah ditanya kembali oleh Jimin "apa yang ia inginkan darimu?apakah dia memberitahumu?"
Aku pun sedikit menahan tawaku kali ini "hei guys, calm down. Satu - satu dong memberi pertanyaannya, agar aku bisa menjawabnya dengan benar" Ucapku sambil bercanda
Wonwoo pun langsung terbangun dari rebahannya dan mulai protes padaku "bagaimana bisa?kau tahu rasanya gelisah itu gimana?tiba - tiba Jimin dan Jungkook menghubungiku dan bilang bahwa kau pergi dengan Yoongi. Ah aku tidak tahu lagi"
Disambung kembali oleh Jimin yang mengusap lembut wajahnya saat ini "aku panik setengah mati tadi pagi pada saat melihat Yoongi menghampirimu diruang meeting tadi, Aluna"
Aku pun menyandar pada dudukan kursi sofa saat ini "iya sorry, aku lupa memberitahu kalian. Lagian kalian berdua juga tidak pulang kan semalam bagaimana aku cerita dan juga tadi hanya makan siang dan membahas mengenai hal yang membuat kita penasaran satu sama lain" jelasku
Jungkook pun langsung menanggapiku "lalu apa yang membuatnya penasaran terhadapmu?"
Lalu aku menanggapi yang Jungkook tanyakan "dia bertanya padaku, apakah aku memiliki kekasih apa tidak, lalu bertanya kalian itu siapa dan juga ia bertanya apakah kita tinggal bersama?begitu katanya"
"bagaimana ia bisa tahu kalau kita tinggal bersama?apa dia memata - mataimu selama ini?" tanya Wonwoo heran
Akupun mengerutkan alisku mendengar ucapan dari Wonwoo "Aish pikiranmu negatif sekali, tidak bukan seperti itu melainkan pada saat ia ingin memberikan kunci mobilnya, ia tidak sengaja mendengarkan percakapanku dengan Jimin diruang meeting, jadi ia mengetahuinya dan juga bertanya seperti itu" jelasku lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated ✔️ [MMS]
Fanfiction"Aku tidak memaksamu untuk memilihku dan aku sudah bilang padamu bahwa aku sering menyakiti hati wanita, bukan hanya satu bahkan banyak. Jadi aku tunggu dan mari kita lihat jawabanmu, apakah masih penasaran denganku atau kau mundur dengan kenyataank...