Part 49

10 2 1
                                    

Malam pun tiba, Yeonjun sudah pulang sedari sore setelah penjelasannya mengapa ia sangat susah dicari di media. Dan saat ini aku hanya melamun, pekerjaanku tidak selesai satu pun. Aku bingung harus berbuat apa. Bahkan sebenarnya aku tidak melakukan kesalahan apapun kan?

Ketiga lelakiku tidak jadi menjemputku malam ini karena aku yang menyuruh mereka untuk pulang terlebih dahulu, aku berbohong pada mereka bahwa aku ada meeting dadakan diluar yang nyatanya aku hanya melamun di meja kerjaku.

Aku membuka handphoneku dan berpikir apakah aku harus menghubunginya?tapi untuk apa? Tetapi aku harus menanyakannya ada keperluan apa dia datang kesini kan?

Akhirnya setelah aku berpikir panjang, aku ingin mengirimkan pesan pada Yoongi, tetapi tidak ku kirim kan. Setelah ku ketik, ku hapus kembali. Selama 10 menit aku terus seperti itu.

Lalu ku taruh handphoneku diatas meja, lalu kepejamkan mataku mengingat semua yang terjadi tadi sore. Tidak sadar ternyata aku terlelap walau hanya sebentar. Dan aku terbangun karena ada telfon dari Jungkook.

*Jungkook calling*

Jungkook : kau dimana?ini sudah larut
Aluna : aku masih dikantor *lalu aku melihat jam ditangan, ternyata waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam*
Jungkook : tidak mungkin kan meetingmu belum selesai sampai sekarang?
Aluna : iya, sudah selesai dari tadi. Hanya saja aku banyak pekerjaan jadi aku melanjutkan pekerjaanku *ucapku bohong
Jungkook : tunggu aku dalam 10 menit, aku akan menjemputmu
Aluna : ti-dak

Belum juga Aluna menyelesaikan ucapannya, Jungkook langsung memotong pembicaraannya

Jungkook : tidak ada penolakan, aku dalam perjalanan. Tunggu aku

*call ended*

Baiklah, mungkin sudah cukup bagiku memikirkan apa yang seharusnya tidak kupikirkan. Aku pun bersiap - siap untuk pulang dan merapihkan mejaku. Setelah siap aku menuju ke lobby dan duduk disana. Ternyata kantorku jika sudah malam sepi sekali, untungnya beberapa lampu masih nyala belum dimatikan sepenuhnya.

Jungkook pun sampai dan menghampiriku.

"Luna" panggilnya

Aku pun menoleh kearahnya "hai, kau sudah datang? Mari kita pulang" jawabku sambil berdiri dan merangkul tangannya

"Siapa bilang kita akan pulang?" Ucap Jungkook datar

Seketika Aluna menghentikan langkahnya "memangnya mau kemana?"

Jungkook tersenyum memperlihatkan gigi kelincinya dan langsung merangkul pundak Aluna "kita makan, kau pasti belum makan. Jadi sebelum kau pulang dan tidur, perutmu harus diisi dulu"

Sambil memasuki mobil aku pun menjawab tanpa penolakan "mm baiklah"

Diperjalanan aku banyak diam dan tidak fokus pada jalanan sekitar, tiba - tiba saja kita sudah sampai di resto.

"Kita sampai" ucap Jungkook bersemangat

Aku pun mengerjapkan mata "ah kita sudah sampai?" Tanyaku bodoh

"Of course, kau banyak melamun jadi tidak tahu kalau kita sudah sampai. Sudah yu"

Aku dan Jungkook pun turun dari mobil dan masuk ke resto lalu kita berdua duduk dan memesan santapan malam ini, sebenarnya ini sudah cukup malam untuk makan tetapi Jungkook tetap memaksaku untuk makan, jadi mau tidak mau aku harus menurut.

Complicated ✔️ [MMS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang