Sore pun tiba, aku sudah dirumah sekarang. Untungnya para lelakiku mengerti dan memperbolehkan aku untuk bertemu dengan Yoongi. Saat ini mereka masih sibuk di ruang tengah untuk main game bersama Yeonjun, ya Yeonjun masih berada dirumahku, aku tidak melarangnya ataupun mengusirnya, toh para lelakiku senang dengan keberadaannya.
Aku pun mengganti bajuku menjadi lebih santai dan tidak lupa mencuci muka serta berdandan kembali.
Tidak lama aku bersiap, ponselku berdering.
*Yoongi's Calling*
Aluna : Ya Yoon?
Yoongi : Sebentar lagi aku sampai, aku masuk dulu untuk berpamitan apa boleh?Sebenarnya aku inginnya langsung saja karena Yeonjun masih berada disini dan pasti itu akan menjadi kesalahpahaman yang sangat besar lagi. Aku lelah jika tidak bisa menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.
Aluna : Baiklah jika itu maumu Yoon, lagian mereka sudah tahu aku akan pergi denganmu.
Yoongi : Oke nanti aku akan masuk dahulu sebelum pergi
Aluna : Uhm, akan ku sampaikan pada yang jaga agar membukakan pintu untukmu nanti
Yoongi : Baiklah, Sampai bertemu.*Call Ended*
Tidak lama dari ia menghubungiku, ia pun sampai dihalaman rumahku. Aku bergegas untuk keluar, sesaat aku sudah sampai didepan, Yoongi hanya membuka kaca jendela mobilnya saja.
"Hai, katanya mau bertemu dengan yang lain dulu?" Tanyaku
Yoongi memasang wajah yang dingin sekali, berbeda dengan pada saat ditelfon tadi rasanya.
"Apa bisa jika kita langsung saja?sepertinya ada tamu" ucapnya sarkas
Aku lupa bahwa mobil Yeonjun ada dihalaman, jadi mau tidak mau akupun masuk mobil tanpa menjawab apapun.
Kita pun pergi dan keheningan pun dimulai. Aku sangat tidak bisa jika suasana menjadi secanggung ini.
"Yoon" panggilku ragu
"Uhm" jawabnya singkat tanpa menoleh kearahku
"Kau kenapa? Mengapa rasanya kau sangat berbeda dengan di telfon tadi?" Tanyaku hati - hati
Kulihat Yoongi mulai mengeraskan pegangannya pada stir mobil. Sepertinya ia sangat kesal?
"Kukira acaramu sudah selesai, tetapi ternyata ia masih berada dirumahmu?" Tanyanya dingin sekali
Aku bingung harus menjawab apa, tetapi aku akan jawab sejujur - jujurnya "ah Yeonjun? Ia dia belun pulang, karena kebetulan ketiga lelakiku sedang bermain game dengannya, jadi itu alasan dia masih berada dirumahku."
"Apa kau tidak risih ada kehadiran oranglain dirumahmu sendiri? Bahkan mereka semua lelaki" tanyanya sarkas
Aku mengerutkan alisku "maksudmu kau membahas yang mana? Yeonjun? Atau para ketiga lelakiku?"
"All of them." Jawabnya singkat dan tegas
Aku menahan amarahku saat ini, pasalnya mengapa ia membawa - bawa para ketiga lelakiku? Padahal ia tahu sedekat apa kedekatanku dengan mereka, itu bukan hal yang patut aku jelaskan sebenarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated ✔️ [MMS]
Fanfic"Aku tidak memaksamu untuk memilihku dan aku sudah bilang padamu bahwa aku sering menyakiti hati wanita, bukan hanya satu bahkan banyak. Jadi aku tunggu dan mari kita lihat jawabanmu, apakah masih penasaran denganku atau kau mundur dengan kenyataank...