Chapter 40

10 1 0
                                    

Setelah lama tidak menanggapi pembicaraanku barusan, Yoongi pun menggaruk tengkuk lehernya dan mulai membuka lagi percakapan yang sudah lama terdiam tadi "jujur, kau membuatku nyaman Aluna. Sehingga akun ingin banyak bermanja - manja padamu. Aku memang ingin mendekatimu untuk bisa bermanja - manja padamu tetapi aku juga butuh izinmu karena sepertinya para lelakimu tidak mengizinkan kau dekat denganku bukan? apa aku benar?" tanya Yoongi

Dan jujur saja memang benar, mereka bertiga awalnya sangat tidak mengizinkan aku penasaran dengan Yoongi tetapi sekarang mereka sudah agak membebaskan aku untuk hal ini.

Aku pun menopang daguku menggunakan tangan kananku "bagaimana kau bisa mengetahuinya Yoon?" tanyaku heran

Yoongi terlihat menyeringai disana "aku cukup tahu mereka bagaimana karena aku bekerja dengan mereka bukan hanya sekali atau dua kali dan juga sepertinya bagaimana perlakuanku pada wanita sudah sangat terkenal di negara ini, jadi sudah pasti itu yang menjadi salah satu alasanmu bukan?"

Sebenarnyan jika dikatakan seterkenal itu sih tidak, mengapa?karena aku salah satu orang yang baru mengetahui perlakuannya pada wanita bagaimana.

Lalu aku pun mengubah posisi dudukku menjadi menyandar pada punggung kursi dan menyilangkan kaki kananku keatas kaki kiriku "uhm.. ada sedikit benarnya, tapi itu bukanlah salah satu alasanku. Pada awalnya memang mereka bertiga melarangku dan bertanya mengapa aku harus penasaran padamu diruangan rapat itu, tetapi setelah seiring berjalannya waktu mereka bertiga membiarkan mauku jika kau ingin tahu. dan bahkan aku tidak mengetahui bagaimana perlakuanmu pada wanita - wanita diluar sana yang kau dekati, aku tahu setelah aku selalu bertemu denganmu pada saat kau sedang bersama wanita yang selalu berbeda - beda dari situ aku tahu kau banyak mendekati wanita" jelasku panjang lebar

"lalu setelah kau melihatnya, bagaimana?apa tanggapanmu?" tanya Yoongi

Aluna pun hanya terdiam setelah mendengar pertanyaan Yoongi dan menatap Yoongi dalam, banyak sekali pertanyaan serta pemikiran yang Aluna ingin ketahui, tetapi itu tidak memungkinkan untuk ia tanyai, jadi ia hanya bisa terdiam.

Yoongi pun membuka suaranya kembali "Aluna? mengapa diam? aku hanya ingin tahu saja jawabanmu. Aku tidak masalah dengan apa yang akan kau bilang terhadapku, karena memang begini adanya tidak bisa dipungkiri lagi kan?"

Lalu aku pun menimbang - nimbang jawabanku "apa kau benar - benar ingin tahu jawabanku?" tanyaku sengaja membuatnya penasaran

Yoongi pun menanggapiku dengan cepat sambil memperlihatkan gummy smilenya "tentu saja, Luna. Aku ingin tahu bagaimana rasanya saat kau melihatku jalan dengan wanita yang berbeda - beda"

Aku tidak mengerti lagi dengan sikapnya saat ini. Apakah saat ini ia sedang tersenyum dan memperlihatkan gummy smilenya itu? Mengapa dia bisa seperti itu disaat ia tiba - tiba meminta izinku untuk mendekatiku?aneh sekali bukan?

Seharusnya ia memperbaiki dirinya kan?bukan justru malah mempertanyakan bagaimana rasanya jika aku melihatnya dengan waniya yang selalu berbeda - beda disetiap aku bertemu dengannya. Dia aneh sekali, tetapi selalu bisa membuatku semakin penasaran padanya. Seperti ada daya tarik tersendiri yang menutupi kekurangannya itu. Seperti aku bisa menutup mata dan telinga atas perlakuannya pada wanita lain dan juga bersama wanita yang lain.

Aku pun menarik nafasku panjang "baiklah jika kau ingin tahu apa yang aku rasakan, aku akan jujur dengan jawabanku. Melihatmu jalan dengan wanita yang selalu berbeda - beda bukannya membuatku mundur dengan apa yang aku lihat, justru aku malah semakin penasaran denganmu, Yoon. Entah mengapa, seperti aku tahu bahwa itu bukanlah dirimu yang sesungguhnya. Kau begitu pasti ada sebabnya makanya mengapa aku masih terus selalu dan semakin penasaran padamu. Dimata wanita lain mungkin aku ini bodoh, tetapi memang begini adanya aku. Kau tidak keberatan dengan itu kan?" jelasku berani

Dilihat dari wajahnya Yoongi terlihat tidak suka dengan jawabanku barusan, tidak ada respon yang aku harapkan. Kukira dengan jawaban jujurku tadi ia akan senang mendengarnya karena sebelumnya dia memaksa ingin tahu jawabanku apa, tetapi setelah aku jawab dengan berani responnya sangat tidak sesuai dengan ekspektasiku. Ia diam, menatapku dingin, dan seperti tidak suka dengan apa yang aku ucapkan tadi.

"waeyo Aluna?" tanyanya

Aku terkejut dengan apa yang ditanyakannya "apa yang kenapa Yoon? apa kau tidak senang dengan jawabanku tadi? jawaban apa yang kau harapkan keluar dari mulutku?" tanyaku agak sedikit kesal

Yoongi mengusap mukanya kasar "wae?wae?waeyo, Aluna?" pertanyaan yang terus ia ulang - ulang

Aku menutup mataku agak lama dan membuka mataku lagi, langsung aku menarik nafas panjang karena kesal dengan Yoongi "apa yang kenapa?sudah dari tadi ku tanya, apa aku salah menjawab? apa kau tidak suka jawabanku? bisa kau katakan maksud dari pertanyaan kenapamu itu?"

"sebenarnya apa yang kamu harapkan dariku, Aluna? apa kau sungguh - sungguh tidak takut jika kau kudekati dengan bersungguh - sungguh? Kau tidak akan menyesal jika merasakannya secara langsung? kau mau itu semua terjadi?" tanya Yoongi seperti banyak mempertimbangkan sesuatu

Dan saat ini aku hanya diam. Dia berhasil membuatku menambah banyak pertanyaan.




To be Continued...

Ramein Vote atau Comment dong gaiss supaya akunya semangat terus ngelanjutin ceritanya 🙏🏻🥲🥲


With Love,

My Min Sugar

Complicated ✔️ [MMS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang