Mendengar apa yang Jungkook ucapkan bahwa ia akan berkencan nanti malam, Aluna pun naik pitam.
"Aku tidak mengijinkan" ucap Aluna dingin
Jungkook langsung melirik Aluna dari sofa sebrang meja kerja Aluna "noona, tapi aku sungguh tidak meminta ijinmu"
"Terserah, mau kau meminta ijinku atau tidak. Aku tetap tidak mengijinkanmu kencan dengan siapapun" ucap Aluna tegas
"Babe?really?what's wrong with you?" Ucap Jungkook heran
"I'm fine."
"Lalu?mengapa kau melarangku?Aku akan tetap pergi, ayo hyung. Aku perlu bersiap" ucap Jungkook sambil menarik Wonwoo untuk berdiri
Aluna yang mendengar apa yang Jungkook ucapkan padanya langsung menarik nafas panjang "oke baiklah, kau pulang kerumahmu jangan kerumahku"
Terkejut dengan apa yang Aluna katakan, Jungkook terdiam dan melirik Aluna heran "kau bercanda, noona"
"Tidak ada waktu bercanda bagiku, Koo. Silahkan tinggalkan tempat ini" sambil berdiri dan mempersilahkan Jungkook untuk keluar dari ruangannya
Jungkook yang sudah tidak bisa berkutik langsung melirik Wonwoo untuk meminta bantuan "hyung, tolonglah bantu aku"
Melihat Jungkook sudah tidak bisa bicara apa - apa akhirnya Wonwoo buka suara.
"Aluna.." ucap Wonwoo lirih
"Apa? Kenapa? Kau mau membelanya sekarang?"
Melihat tingkah Aluna yang sedang marah - marah seperti itu, Wonu pun tidak kuat menahan tawanya karena menurutnya itu sangat gemas.
"Bukan, sayang. Biarkanlah Jungkook berkencan, lagian tidak ada salahnya kan?"
Aluna mengatur nafasnya guna menahan emosinya saat ini "gini ya, bahkan kalian selalu jadi berbeda apabila aku berkencan atau bahkan hanya berkenalan saja, lalu aku tidak boleh melarang kalian juga?"
Akhirnya Wonu pun menghampiri Aluna ke mejanya, dipegangnya tangan Aluna dan berkata "Luna.. tapi itu berbeda, sayang"
"Baik, coba jelaskan perbedaannya?"
"Kau itu wanita, jadi kita lebih was - was dan khawatir untuk mengetahui lelaki mana yang berkencan bahkan ingin berkenalan saja denganmu"
Aluna menghempaskan tangan Wonu dan melipatkan tangannya didepan dada "baiklah, maka dari itu aku juga harus mengetahui wanita mana yang kalian kencani atau hanya kalian dekati"
"Kita bisa memilihnya, Luna. Kau bahkan tidak perlu tahu untuk itu. Kita bisa jaga diri"
Aluna berdecak "Ck! Bahkan akupun bisa memilih lelaki mana yang baik dan tidak, akupun bisa jaga diri"
Wonu menunduk tanda menahan emosinya "Luna.. itu hal berbeda, kau tahu tidak sih kalau maksud kita melarangmu itu karena kita sayang padamu dan khawatir kau kenapa napa?"
Tidak mau kalah dengan apa yang dikatakan Wonu, Aluna pun menjawab "dan kalian pun tahu tidak sih kalau aku melarang kalian karena aku tidak mau kalian dekat dengan siapapun dan lebih perhatian pada yang lain dibanding aku?"
Wonu bangkit dan menatap Aluna tajam "baiklah, lalu bisakah kamu jadikan salah satu dari kita itu milikmu?agar selalu bisa perhatian dan tertuju padamu saja?"
Aluna terdiam tidak bisa berkutik dan menjawab sama sekali.
"Tidak bisa kan?" Tanyanya lagi
Tidak kuasa dengan Aluna yang hanya terdiam seperti itu atas ucapan Wonu tadi, Jungkook pun angkat bicara "sssst sudah sudah hyung. Baiklah noona kau ingin aku bagaimana?hmm?"
Lalu Aluna pun melirik Jungkook sendu "cukup dirumah, tidak kemana - mana. Lagian bukankah kalian mau mendengar ceritaku mengenai lelaki tadi kan?"
"Baiklah chagi, mari kita pulang" ucap Jungkook
Wonu pun membantu Aluna membereskan berkasnya "pada akhirnya memang kita akan selalu kalah olehnya Kook"
Mendengar ucapan itu dari Wonu, Aluna pun menyeringai puas "karena prinsipku, jika kau melarangku maka akupun akan melalukan hal yang sama"
Jungkook berdiri dan memasukkan tangan kirinya kesaku celananya dan berucap "padahal kau hanya perlu jujur bahwa kau tidak suka melihat wanita lain bergabung bersama kita semua"
"Lalu mengapa kalian tidak pernah mengatakan bahwa kalian tidak suka lelaki lain mendekatiku?mengapa yang kalian lakukan hanya melarangku dan selalu bertengkar mengenai hal itu?" Ucap Aluna tegas
"Kupikir dengan berubah sikap, sudah menandakan bahwa kita tidak suka bukan?tidak selalu harus diucapkan bukan?" Sahut Jungkook dingin dan langsung berlalu meninggalkan Aluna dan Wonwoo
Terkadang Aluna pun bingung dengan apa yang selalu mereka lakukan pada Aluna, melarangnya berkencan atau hanya dekat dengan lelaki lain pun mereka selalu jadikan hal tersebut sebagai bahan pertengkaran antara kami. Tetapi disaat hal tersebut dilakukan oleh mereka, mengapa disini aku tidak boleh berlaku seperti apa yang mereka lakukan padaku?sangat tidak adil bukan?bahkan hanya aku yang selalu salah disini, menurutku.
To be Continued...
Don't forget to Vote or comment bellow, thank you! Enjoy!🥂
With Love,
My Min Sugar
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated ✔️ [MMS]
Fanfic"Aku tidak memaksamu untuk memilihku dan aku sudah bilang padamu bahwa aku sering menyakiti hati wanita, bukan hanya satu bahkan banyak. Jadi aku tunggu dan mari kita lihat jawabanmu, apakah masih penasaran denganku atau kau mundur dengan kenyataank...