3

5.1K 342 6
                                    

🐊

Apa hari yang paling dibenci sebagian orang? Tentu semuanya akan menjawab hari Senin, hari dimana semua orang memulai kembali aktivitasnya setelah dua hari menikmati libur.

Namun berbeda dengan Shani
Pagi ini dia terlihat bahagia dan ceria menyambut hari senin yang bagi sebagian orang adalah hari yang paling ingin dilewati.

Dengan senyum yang lebar Shani berjalan kearah pintu utama rumahnya

“Pagiii calon bini”

Senyum Shani luntur seketika saat dia baru saja menginjakkan kakinya di halaman rumahnya yang tadinya dia ingin menyalami Kenan yang sedang menyirami tanaman

Seketika moodnya langsung hancur saat mendengar sapaan pagi itu, kenapa pagi-pagi harus ngeliat ni orang sih

“Ngapain lo disini?”

Gracio meringis mendengar nada ketus Shani

“Sayang yang sopan dong sama Gracio”

Wajah Shani berubah menjadi cemberut saat Papa nya itu lebih membela Gracio, matanya menatap malas wajah Gracio yang tengah tersenyum jail padanya

“Shani berangkat dulu Pa takut telat”

“Mulai sekarang kamu diantar Gracio ya, gaada penolakan”

Dengan nada tegas Kenan mengusap kepala Shani lembut

“Tapi kan Shani biasanya juga diantar sama Pak Anto”

“Pak Anto mulai sekarang jadi sopir Papa”

Mendengar itu Shani hanya bisa berdecak kesal percuma berdebat dengan Papanya itu tidak akan menang, Shani berjalan menghentakkan kakinya meninggalkan Kenan dan Gracio

“Buruan udah mau telat nih!!”

Shani berbalik saat menyadari Gracio tidak mengikutinya dibelakang, wajahnya sudah tidak berasahabat dan tidak seceria tadi

“Iya elah sabar kek” Gracio berlari setelah salim pada Kenan dan Veranda yang baru saja datang membawa segelas air putih untuk Kenan

“Shan gak bolehh galak-galak gitu sama calon suami, pamali”

“Papa ihh”

“Nan ih iseng banget deh sama anak sendiri”

Veranda memukul bahu Kenan yang masih saja tertawa keras melihat tingkah anak gadisnya itu

“Abis lucu banget anaknya tuh kaya kamu dulu pas aku lagi deketin susah banget hahah” Ucap Kenan sambil merangkul bahu Veranda

Apa suasana yang paling hening dan menyeramkan selain tempat pemakaman umum? Suasana mobil Gracio saat ini, hening dan menyeramkan lebih dari kuburan.

Aura dari tempat duduk disampingnya itu sangat sangat suram, tidak ada sepatah katapun yang keluar dari mulutnya

Bahkan untuk sekedar menghidupkan musik saja dia enggan, takut tiba-tiba Shani mengamuk katanya

“WOYY Anjiirr lo yah, liat-liat kalo make motor”

Gracio berteriak pada pengendara motor yang dengan seenaknya saja berbelok tanpa aba-aba dan membuatnya menginjak rem mendadak

Shani yang tidak memakai sabuk pengamanpun sedikit terkejut dengan rem dadakkan itu hingga membuat tubuhnya hampir menubruk dashboard depan jika saja tangan kiri Gracio tidak cepat menahan tubuhnya

“Lo gak papa kan, gaada yang luka”

Gracio menoleh ke samping kirinya memastikan jika Shani tidak kenapa-napa

Off My Face | ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang