🐊
SMA Pelita Harapan untuk beberapa hari kedepan sedang mengadakan pekan olahraga yang memang selalu diadakan setelah adanya ujian akhir bagi kelas 12, katanya untuk hiburan setelah melewati ujian akhir
Itu mengapa saat ini banyak siswa yang sedang berada diluar kelas, karena kegiatan belajar mengajar dihentikan sementara.
"Yaampun gue kayaknya bakal kangen kaya gini deh, gak rela banget bentar lagi udah masuk masa perkuliahan"
Anin dan Shani menoleh kearah Sisca yang baru saja kembali dari toilet sambil menggerutu
"Duduk dulu kali Sis, nih minum keringetan banget lo abis maraton?"
Tanpa menjawab pertanyaan dari Anin, Sisca menghabiskan minuman yang diberikan Anin tadi hingga tak tersisa
"Ahhh lega nya tenggorokan gue"
"Dari mana sih Sis? Perasaan tadi bilangnya ketoilet deh"
"Abis dangdutan gue di lapangan sama anak-anak IPS 4" Jawab Sisca sambil mencomot makanan milik Shani
"Ada Gre juga dong?" Tanya Shani saat mendengar kata IPS 4, kelas suaminya itu
Sisca mengangguk semangat buru-buru menelan makanan yang sedang dia kunyah itu
"Paling heboh dia, joget sama si Irish tuh" Mendengar penuturan dari Sisca membuat Shani membelalakkan matanya dan meninggalkan kedua temannya.
Wajahnya datar tanpa ekspresi, menahan marah setelah mendengar jika suaminya sedang berjoget dengan gadis yang notabennya terkenal sering menggoda itu
Tak banyak orang-orang yang bergedik ngeri melihat Shani yang berjalan dengan sorot mata tajamnya, menelusuri koridor hingga langkahnya kini terhenti tepat didepan lapangan yang sudah ramai dengan siswa-siswa yang tengah asik menikmati alunan musik
Tepat ditengah lapang itu Shani melihat Gracio yang tengah asik berjoget dengan satu tangannya berada diatas menggenggam sejumlah uang berwarna hijau dan biru, menyawer pada gadis yang diketahui bernama Irish itu
Shani melangkahkan kakinya memasuki area lapang dengan aura hitam disekelilingnya, langkahnya penuh dengan keangkuhan. Berjalan perlahan namun dapat membuat siapapun yang melihatnya dapat merasakan aura tidak mengenakkan disekitarnya
Shani mode marah
Beberapa orang yang sedang asik berjoget itu tiba-tiba berhenti saat melihat Shani yang sudah berdiri dikerumunan itu, entahlah aura mematikan yang Shani bawa membuat mereka seakan enggan untuk berjoget kembali, terlalu menakutkan melihat si bidadari sekolah dalam mode seperti itu
Tak banyak juga yang heran melihat Shani yang tiba-tiba masuk kedalam kerumunan itu, beberapa orang berpikir jika Shani ingin ikut berjoget namun pikiran itu mereka buang jauh-jauh saat melihat ekspresi datar dari Shani, mana mungkin ada orang yang ingin ikut bersenang-senang dengan wajah sedatar itu
"Aihhhh kaneee banerrr ini lagunya, ayo neneng Irish goyang terusss, nanti abang Gre sawer terusss"
Shani membelalakkan matanya mendengar ucapan Gracio barusan.
Lelaki itu masih tidak menyadari bahaya yang mengintainya
Di bawah pohon depan kelas 12 IPA terlihat Bima dan Anya yang sedang duduk berdua melihat keseruan teman-temannya ditengah lapang, kedua insan itu lebih memilih duduk dibawah pohon dari pada berjoget tak jelas dibawah teriknya matahari. Sesekali mereka tertawa saat melihat Mario yang terlihat sangat heboh ditengah lapang, hingga keramaian itu tiba-tiba terhenti saat ada sosok Shani yang tiba-tiba melangkah menembus keramaian itu

KAMU SEDANG MEMBACA
Off My Face | ✅
RomantizmBagaimana jadinya jika terjebak dalam sebuah pernikahan yang tidak didasari oleh perasaan cinta? Bagaimana dengan nasib Shani karena harus menghadapi kenyataan bahwa dia akan dijodohkan dengan orang yang tidak ia kenali sebelumnya. Bahkan diusia nya...