24

6.1K 424 7
                                        

🐊

"Bimaaaa anjing lo dari mana aja baru keliatan"

Suara Mario menggema didalam ruangan yang sedikit remang-remang ini, saat melihat Bima yang baru saja memasuki tempat itu. Didalam ruangan yang lumayan besar itu juga terdapat beberapa orang yang memakai jaket kulit sedang sibuk memainkan beberapa permainan biliar yang ada di dalam ruangan itu

Tak ada jawaban dari Bima, lelaki itu terduduk di sofa yang ada dihadapan Mario. Menyandarkan punggunya lalu memejamkan matanya

"Bima jawab anjir, lo kok jarang ke base camp sih?"

Bima mendengus saat mendengar kembali Mario bertanya, berisik sekali lelaki jangkung dihadapannya itu

"Lo bisa diem gak sih Mar? Pusing gue dengernya"

Tanpa merubah posisi dan masih dengan memejamkan matanya Bima akhirnya bersuara membuat Mario mencebik

"Bukan gitu anjir, cuman mau kasih tau aja kalo Anya masuk Rumah Sakit"

Mendengar ucapan Mario, sontak Bima menegakkan posisinya dan menatap tajam kearah Mario

"Anjir gausah ngeliatin gue kaya gitu juga" Mario dibuat ngeri dengan tatapan tajam dari Bima

"Kok bisa? Dia kenapa bisa sampe masuk Rumah Sakit?"

Tanya Bima yang sekarang sudah merubah ekspresi wajahnya menjadi khawatir

"Ya bisa lah orang namanya juga sakit" Balas Mario malas

"Sejak kapan?"

"Seminggu yang lalu" Jawab Mario sambil membuka cangkang kuaci

"Kok lo gak ngasih tau gue sih Mar?"

Mario tersentak saat mendengar nada tidak biasa dari Bima, bahkan dia sampai tersedak minumannya. Mario menatap Bima yang kini sudah berdiri dengan wajah marahnya

"Lo yang gak bisa dihubungin anjir, mana gak pernah nongkro-" Ucapan Mario terhenti saat dengan cepat Bima meninggalkannya

"Woy gue belum selese ngomong anjir maen pergi aja"

Mario menatap tak percaya pada Bima yang akhir-akhir ini sudah seperti perempuan sedang PMS

Mario kembali tersentak saat tiba-tiba Bima datang dengan menoyor kepalanya

"Anjing lo emang" Keluhnya karena minuman colanya tumpah ke baju Mario

"Dia dirawat dimana?" Tanya Bima dengan wajah datarnya

"Makanya kalo gue ngomong tuh jangan asal pergi anjir" Delik Mario pada Bima.

Setelah mendapatkan informasi dimana Anya dirawat Bima kembali meninggalkan Mario dengan terburu-buru.

🐊

Gracio membukakan pintu untuk Shani setelah dia memarkirkan mobilnya dihalaman Rumah Sakit, malam ini dia mengajak Shani untuk menjenguk Anya.

Langkah keduanya terhenti saat ingin memasuki lobby Rumah Sakit, di depannya ada Anya yang sedang berjalan perlahan menunduk dengan baju Rumah Sakit dan juga kardigan biru yang dia pakai

"Anya, mau kemana?"

Anya yang merasa dipanggil pun menoleh dan mendapati lelaki yang beberapa hari kebelakang selalu ada untuk menjaganya. Anya tersenyum pada gadis disamping lelaki itu sebelum kembali menoleh kearah lelaki yang tadi bertanya

"Gue mau ke Taman depan Gre, hai Shan"

Anya tersenyum kearah Shani, ini adalah senyuman pertamanya setelah seminggu terakhir. Shani hanya mengangguk kearah Anya

Off My Face | ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang