7

4.5K 332 15
                                        

Loh Shani, katanya tadi lagi ada kegiatan sekolah kok sekarang kesini sih?” Suara bariton itu terdengar dari arah dapur, suara Kenan yang sedang berjalan kearahnya

Sial bisa gawat kalo Papa tau gue abis main nih...

🐊

Shani mengkerutkan apa katanya tadi kegiatan sekolah? Kegiatan sekolah apa yang lokasinya di Dufan

“Eh hai Pa, Papa kapan pulang?”

Kepanikan yang tadi hilang kini muncul kembali saat Kenan sudah berada dihadapannya, harus beralasan apalagi dia

“Tadi pagi Papa sampe, kamu sama siapa kesini? Gre nya mana?” Kenan mengedarkan pandanganya mencari kehadiran menantu kesayangannya itu

“Hah, euh itu Gre euuu-”

“Kamu diantar Gre ya? Kemana sekarang dianya?”

Shani sudah berkeringat karena tidak tau harus menjawab apa, sedangkan dia saja tidak tau keberadaan Gracio seharian ini

“I-iya Pa tadi aku dianterin doang sama Gre, tapi dianya balik lagi katanya ada urusan gitu”

Nafasnya tidak beraturan takut-takut Kenan curiga terhadapnya

“Oh gitu, tadi juga sih bilang ke Papa katanya dia disuruh temuin Papanya”

Kenan duduk di sofa yang tak jauh dari tangga tersebut diikuti juga dengan Shani yang mulai bernafas lega karena Papanya itu tidak curiga apapun

“Kamu sehat sayang?” Kenan menaruh gelasnya dan menatap Shani yang duduk disebelahnya

“Sehat Pa, Papa gimana sehat kan? Jangan kerja terus Shani gamau Papa sakit”

Shani memeluk Kenan, dia merindukan sosok ayahnya itu, merindukan pelukkan hangatnya yang dapat menguatkannya

“Iya Papa pasti jaga kesehatan kok, kan Papa mau gendong cucu dari kamu hahaha”

Tawa Kenan semakin pecah saat dia berhasil menjaili anak gadisnya itu  dan melihat wajah cemberut Shani yang sangat menggemaskan menurutnya

“Tadi Papa nyuruh Gracio main kesini karena Papa kangen sama kamu eh ternyata pas dia kesini cuman sendiri gasama kamu nya, katanya kamu lagi ada kegiatan disekolah”

Ucapan Kenan membuat Shani melepas kembali pelukkannya, dia menatap Kenan sebentar lalu kembali masuk kedalam pelukkannya, nyaman sangat nyaman berada dipelukkan ayahnya itu

“Maaf yah Pa aku gatau kalo Papa udah pulang, ini makanya pas Gre ngabarin aku langsung minta anter kesini”

Shani berbohong, tidak ada cara lain selain itu, karena jika dia jujur pada Papanya bisa bisa dia di coret dari KK

Shani lupa jika kini dia sudah berkeluarga bukan? dan memang sudah keluar dari KK. Ini buktinya jika tuhan adil pada setiap umatnya, bahkan yang cantik dan mendekati sempurna seperti Shani saja mempunyai sifat pelupa.

“Iya gapapa yang penting kamunya sekarang udah disini, istirahat gih udah malem ini”

“Siap Pa Shani ke kamar dulu by Papa”

Sebelum pergi kekamarnya Shani mendaratkan ciuman dipipi kiri Kenan

Sesampainya dikamar Shani menjatuhkan tubuhnya di kasur kingsize yang sangat dirindukannya itu.

Baru ingin memejamkan matanya diapun bangkin dan dengan cepat merogoh ponselnya, Gracio harus diberi pelajaran karena tidak memberi tau jika Papanya sudah pulang

Off My Face | ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang