🐊
Pagi ini Gracio tampak sudah rapi dengan seragam sekolahnya, meski dengan atribut yang tidak lengkap. Berjalan kearah meja makan yang disana sudsh ada Shani sedang duduk manis menikmati sarapannya
Gracio melongo saat istrinya itu hanya menyediakan berbagai sayuran segar diatas meja makan.
Kenapa makanan kambing semua sih ini
"Shan kok daun semua sihhh"
Gracio merengek pada Shani karena sarapan yang disediakan Shani adalah salad
"Kayak kambing gue makan ginian tau gak"
"Oh jadi menurut lo gue kambing gitu karena makan salad?"
Shani yang tadinya tidak ingin merusak mood nya karena meladeni debat dengan Gracio, akhirnya terpancing juga
"Eh gk gitu Shan, maksud gue, gue gak bisa makan ginian gituu"
Gracio tersenyum lebar dengan wajah aneh karena takut Shani marah marah sepagi ini.
🐊
Gracio menyusuri lorong kelas menuju kantin, perutnya terus berbunyi karena belum terisi. Dia melihat Mario dan Bima yang duduk tak jauh dari tempatnya berdiri sekarang
"Dihhh sianjing batagor gue"
Mario menatap tajam pada Gracio yang tiba tiba mengambil piring berisi batagor yang baru saja di taruh oleh mang Dadan
"Laper gue, lo beli lagi sonoh"
"Gaada ahlak lo Yo bener bener, MANG SATU LAGI BATAGORNYA"
"Nah gitu dong hahah, gila bini gue lagi diet makanannya daun semua gue ga doyan"
Ucap Gracio yang baru saja menghabiskan batagor terakhirnya dan dengan tanpa sadar dia mengatakan sesuatu yang membuat Mario dan Bima mengkerutkan keningnya
"Gimana Yo? Bini?"
Serentak keduanya menatap Gracio. Sedangkan yang ditatap sudah menunjukkan kepanikkan karena kecerobohannya itu
"Euhhh itu bi Eni pembantu baru gue maksudnya dia disuruh nyokap buat bikin salad buat sarapan gitu"
Jawabnya sedikit terbata dan untung saja kedua sahabatnya itu percaya
"Gue kira lo tadi bilang bini anjirr, gue udah curiga tadi lo nginep di apartemennya Caitlyn"
"Sembarangan lo kalo ngomong. Gue udah gaada apa-apa lagi yahhh sama tu cewek"
Ketus Gracio menjawab perkataan Bima
"Ya kali lo balikan sama dia kan" Gracio menepuk kepala Mario
"Anjing Gracioo gue lagi makan bedebah" Bukannya takut Gracio malah menantang Mario
"Ayolah buru mau sparing dimana lo hah?"
"Ayo sini gue gak takut sma lo ya Mar"
Gracio menyingsingkan lengan bajunya hingga bahu dia menepuk nepuk otot tangannya tak mau kalah dengan Mario
Keduanya berdiri dengan tatapan tajam yang saling melempar itu
"Wedeh bidadari sekolah tumben bener pagi-pagi udah ke kantin aja Shan"
Mendengar nama yang disebut oleh Bima, Gracio dengan cepat membetulkan seragamnya kembali
Bisa habis dia kena marah jika Shani tau. Dia menatap Shani yang sedang berjalan sendiri kearahnya

KAMU SEDANG MEMBACA
Off My Face | ✅
RomanceBagaimana jadinya jika terjebak dalam sebuah pernikahan yang tidak didasari oleh perasaan cinta? Bagaimana dengan nasib Shani karena harus menghadapi kenyataan bahwa dia akan dijodohkan dengan orang yang tidak ia kenali sebelumnya. Bahkan diusia nya...