10

5.2K 361 24
                                        

🐊


Gracio berjalan dengan Mario menelusuri koridor, mereka baru saja keluar dari area kantin meski belum waktunya istirahat. Setelah pelajaran kedua terdengar pengumuman jika hari ini tidak ada kegiatan belajar mengajar

Dikarenakan guru-guru akan rapat untuk membahas mengenai try out kelas 12, namun semua siswa tetap harus pulang seperti biasa

Saat melewati kelas IPS 1, matanya tidak sengaja melihat Shani yang sedang tertawa riang bersama Junior, Anin, Sisca juga Vino.

Setelah menyadari adanya kehadiran Junior, Gracio langsung menghentiikan langkahnya tepat di depas pintu kelas itu

Matanya menyiratkan tak suka saat Shani terlihat menepuk bahu Junior saat tertawa

Bahaya bini gue harus dijagain dari si Jujun nih

Dengan cepat dia memasuki kelas Shani dan membuat beberpa siswa yang berada didalamnya menatap heran si anak baru

“Loh Gre ngapain kesini?”

Anin menghentikan tawanya saat menyadari kehadiran Gracio yang berdiri di depannya

“Wedehh ada brodi Gracio nih”

Vino bangkit dari duduknya dan mengapit leher Gracio yang lebih pendek darinya

“Sakit bego lepas”

“Wkwkwk santai bos santai, sini duduk dulu napa” Vino menarik kursi kosong disebelahnya

Gracio hanya menggeleng menolak tawaran Vino, matanya sesekali menatap Shani yang masih asik mengobrol dengan Junior

“Gue mau minjem buku catetan sejarah lo dong Duuttt” Untuk menghindari kecurigaan semua orang, Gracio berdalih meminjam buku pada Anin

“Yo sianjir gue dari tadi ngomong sendiri taunya lo nya gaada bangsat lo, dah kaya orang gila gue”

Mario berjalan sambil mengomel pada Gracio kelakuannya membuat beberapa siswa tertawa dengan tingkah anehnya

“Bentar gue ambil dulu”

Anin merogoh tasnya dan mengambil sebuah buku bersampul biru muda lalu memberikannya pada Gracio

“Lah ngapain lo minjem buku sejarah si Anin, kan tadi kita udah nger-Ahhhh anjing sakit”

Ucapan Mario seketika terhenti saat dengan sengaja Gracio menginjak kaki kanannya dengan keras, bahkan saking kerasnya teriakan itu membuat Shani dan Junior menoleh

“Berisik Mario begooo” Bisik Gracio ditelinga Mario

“Balikin jangan lupa” Anin menunjuk Gracio mengancam

“Lo bukannya anak IPA? Ngapain lo disini”

Gracio menatap sinis pada Junior yang sedang memperhatikannya, sebenarnya itu hanya basa basi Gracio saja, untuk mengetahui maksud laki-laki blasteran itu ada disini

“Biarin aja sih emang apa urusannya sama lo, Junior mau ada dikelas ini kek, ditoilet kek itu urusan dia kali”

Nada tegas Shani yang seolah membela Junior membuat semua orang menatapnya heran, si cuek Shani pada urusan orang lain sekarang tengah membela seorang lelaki

“Gue nanya dia ya bukan ke lo”

“Repot banget sih lo”

Nada bicara Shani semakin meninggi membuat Gracio menelan ludahnya dia sangat hafal gelagat Shani yang sebentar lagi akan mengamuk seperti biasanya

“Ke jubir aja lo”

Shit kenapa malah ngomong gitu, bego banget lo Gre, siap-siap aja lo di terkam singa

Off My Face | ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang