20

6.4K 421 17
                                    

🐊

Gracio membuka pintu cafe yang ada dihadapannya, lelaki itu terlihat membawa sebuah map coklat yang berada di tangan kanannya. Berjalan kearah sudut ruangan dimana sudsh terdapat seorang gadis yang tengah memandang kearah luar

"Sorry nunggu lama" Gracio langsung duduk dan meminum minuman yang ada dimeja

"Iya gak papa kok Gre, aku juga gak terlalu lama nunggunya"

Gadis itu menoleh saat menyadari jika orang yang dia tunggu sudah ada dihadapannya

"Gimana udah ketemu?" Gracio menatap sendu saat gadis dihadapannya itu menggeleng lemah

"Aku gatau Ricko dimana sekarang, keberadaannya kayak ditelan bumi gitu aja. Hilang tanpa jejak"

Ada helaan nafas dari Gadis itu sebelum mengalihkan kembali pandangannya kearah luar

"Gue bantu cariin, lo tenang aja" Gadis dihadapannya hanya mengangguk lemah, dia percaya pada Gracio

"Anya, gue tau lo kuat. Jangan pernah ngerasa sendiri, ada gue"

Gracio menyentuh tangan Gadis dihadapannya yang ternyata Anya. Anya Riyadi teman sekalas Gracio

Anya menoleh kearah Gracio dan mengangguk lesu, sutas senyum tipis terlihat di wajah Anya.

"Sis, liat apaan lo?"

"Eh engga Ci Desy, yaudah yu buru balik udah dibayarkan?"

Gadis yang di panggil Desy itu menganggukkan kepalanya dan berjalan mengikuti langkah Sisca keluar dari cafe.

🐊

Gracio terlihat sedang menghabiskan makanan yang dia pesan tadi. Sungguh lelaki itu sudah seperti tidak diberi makan beberapa hari saja. Anya yang melihat tingkah laku Gracio itu hanya menggelengkan kepala tidak habis pikir

"Pelan-pelan aja sih Gre makannya kaya  lagi dikejar hutang dah"

Anya tertawa melihat Gracio yang terlihat begitu semangat menghabiskan makanannya

"Gak di masakin sama Shani apa?" Tanya Anya saat melihat Gracio menghabiskan minumnya itu

Tunggu, apa Anya sudah tau hubungan Gracio dan Shani? Bagaimana bisa? Bahkan keduanya saja sudah seperti orang asing jika di Sekolah.

Gracio memang sempat menceritakan hubungannya dengan Shani pada Anya beberapa waktu lalu

Sempat ada rasa ragu di hati Gracio saat ingin menceritakannya pada Anya namun hatinya berkata lain saat mengenal Anya lebih dalam

Kedekatan antara Gracio dan Anya berawal dari beberapa minggu yang lalu saat Gracio tidak sengaja mendapati Anya yang tengah terduduk menangis sendirian di Taman dekat Apartemnya

Gracio yang tidak tega melihat teman sekelasnya menangis itu menghampirinya berusaha menenangkan. Bahaya juga seorang gadis sendirian ditempat seperti ini

Ingat saat Gracio pulang larut malam? Inilah alasan dibalik kenapa dia bisa pulang jam 1 malam dan meninggalkan Shani sendirian di Apartemen

Kedekatan antara Anya dan Gracio tidaklah lebih dari seorang teman. Hanya secara kebetulan Anya yang sedang dirundung masalah bertemu dengan Gracio saat itu.

Setelah mengetahui masalah apa yang dialami oleh Anya, Gracio terlihat semakin dekat dengan Anya, lelaki itu selalu ada jika Anya membutuhkan bantuannya. Bagaimanapun juga Anya membutuhkan suport untuk saat ini untuk bisa mengahadapi masalahnya

Namun tanpa Gracio sadari, kedekatannya dengan Anya membuat siapapun yang melihatnya akan beranggapan jika keduanya tengah dalam masa penjajakan antara keduanya.

Off My Face | ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang