"Kita putus aja"ujarnya seraya menatap gadisnya.sedangkan zella mematung mendengarnya.
"K...kamu serius?"tanya gadis itu dengan mata yg sedikit berair.
Melihat itu Aksa tersenyum sangat kecil nyaris tak terlihat.
"Iya,kayaknya gue udah gak bisa lg sama lo"ujarnya bohong.Zella menghapus air matanya yg menetes dan tersenyum senang.
"Makasih ka.ini adalah malam terindah buat aku"ujarnya antusias. Ini adalah momen yg sangat ia nantikan dan akhirnya hari itu tiba jga.
Sedang kan Aksa?ia hanya cengo mendengarnya.ini sama sekali tidak ada dalam bayangannya.
"Gue barusan mutusin lo lho?bukan ngasih lo hadiah?knpa lo seneng bgt"herannya.biasanya jika seseorang di putusin itu bakal nangis nangis atau mohon mohon agar tidak di putuskan.tapi ini ah sudahlah.
"Aku tau.tapi hari ini adalah hari yg aku tunggu tunggu.lagian buat apa jga hubungan tanpa cinta"ujarnya.
"Tapi gue cinta lo"balas Aksa.ia memang tak berbohong dari awal bertemu Zella ia sudah mencintai gadis itu dan soal ucapan putus tadi itu hanya frank sebenarnya.
"Tapi aku enggak"
"Delapan bulan kita pacaran,apa gada sedikit pun rasa sayang lo buat gue?segitu gak pantes nya gue buat lo?"tanyanya dengan nada tingginya.
"Jawab gue"bentaknya karena gadis itu hanya diam.
"A..aku minta maaf tapi cinta itu gak bisa di paksain.dan aku ada rasa apapun buat kakak"lirihnya.
Lelaki itu terdiam sejenak kemudian menarik tangan gadis itu menuju motornya.
Semarah apapun dirinya ia jga harus mengatarkan pulang gadis itu kembali kerumahnya."Makasih ka"ujar Zella saat sudah sampai depan rumahnya.
"Hm"
"Ka a..aku_"
"Gue balik"ujar Aksa dingin tanpa melihat kearah gadis yg masih berdiri di sampingnya.
__
setelah mendengar bel istirahat berbunyi zella dan kedua temannya langsung menuju kantin untuk mengisi perutnya yg sudah terasa lapar itu.
setelah mendapatkan makanan yg diingin kannya ketiganya duduk di tempat persis di samping meja yg ditempati Teman teman Aksa,ya hanya teman temannya karena tidak ada Aksa disana.
Awalnya zella tak mau duduk di tempat itu karena pastinya nanti jika Ada Aksa pasti lelaki itu akan gabung dengan teman temannya.tapi karena tak ada lg tempat akhirnya ia terpaksa duduk disana.
"zell"panggil Belva membuat si pemilik nama menoleh.
"lo gak beli minum?"lanjut Belva.gadis bernama Zella itu menepuk keningnya,bagaimana bisa ia lupa dengan minumannya.
"Lupa.yaudah aku beli minum dulu"ujarnya yg langsung bangkit dari duduknya untuk membeli minumnya.
"Bu minum nya satu ya"cecarnya.ibu kantin itu pun menganguk dan membuat minuman Yg biasa gadis itu pesan.
"Makasih bu"ujarnya selesai mengambil alih minumnya dan membayarnya.Ibu itu menganguk sebagai jawaban.
Saat berbalik badan tiba tiba ada yg menyenggol lengan kirinya hingga membuat minuman itu tak sengaja mengenai Aksa yg berjalan tepat di sebelah kanannya.
"Maksud lo apa a*j*ing"bentaknya tepat di wajah gadis itu.
Zella yg mendengar bentakan itu pun tercengang.bukan hanya Zella tapi semua orang yg ada disana jga tercengang karena yg mereka tau Aksa tak pernah membentak zella dgn sebutan hewan di akhir katanya.
"M..maaf ka_"
"gue gak butuh maaf lo"bentaknya lg.
Zella mengeluarkan sapu tangannya dari kantong roknya.ia langsung mengelapkan nya pada baju yg tertumpah es jeruk itu.
Nmun gak sampai lima detik dengan kasarnya Aksa menghempaskan tangan gadis itu membuat sang gadis sedikit terhuyung.
"Lo pikir dgn lo lap kayak barusan baju gue bakal kayak tadi?"bentaknya.
"Sa udah lo apaan si?kasar bgt sama cewek sendiri"tegur Air yg baru menghampiri.
Teman zella maupun Aksa langsung menghampiri keduanya.awalnya mereka diam karena tak mengira semuanya bakal begini,karena yg mereka tau jika Aksa bertemu Zella pasti lelaki itu akan bersikap alay.kalo pun marah gak sampai segitunya.
Aksa menunjuk kearah gadis yg bernama Zella itu tak lupa jga ia melemparkan tatapan tajamnya.
"Dia.bukan.cewek gue.lg"ujarnya dgn penuh penekanan di setiap katanya.
"Jgan bercanda elah"sahut Arion tak percaya.
Bukannya menjawab Aksa memilih untuk meninggalkan kantin.
******See you next part******
22-12-2021
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSARAZELLA
Teen FictionAKSARA adalah cowok bad boy yg hobinya membuat onar,sering tawuran dan keluar masuk club di mlam hari. dan dengan egoisnya ia mengklaim seorang gadis yg notabene nya adek kelasnya menjadi kekasihnya. Akankah hubungan kduanya langgeng selamanya atau...