"Woy makanan gue astagfirullah"ujar Air saat dengan seenak jinaknya di ambil oleh Aksa yg baru saja datang.bukannya apa apa kalo udah setengah si gak masalah lah ini nyobain aja baru sesendok.
Sedangkan si pelaku hanya anteng tak memerdulikan ucapan temannya itu.
"Gini nih ciri ciri ketua gak tau diri."cibir Air seraya bangkit dari duduknya untuk memesan makanannya.
Lelaki yg di sindir itu hanya mengangkat bahunya acuh.toh Air adalah orang kaya yg banyak bgt uangnya.
"Udah gak makan berapa hari si lo,gitu bgt makannya."sahut Arion geleng geleng kepala melihatnya.
Bahkan vino pun langsung menghentikan makannya karena moodnya mendadak hilang melihat cara makan ketuanya yg kesetanan itu.
Biasanya Aksa begitu kalo lg kesel sama orang atau lg ada masalah yg males mengatakannya pada orang lain.
Diwaktu yg sama ada orang yg tiba tiba memeluk Aksa dari belakang yg langsung di tepisnya dengan kasar.
"Ih kasar bgt si."lirih gadis itu seraya mengerucutkan bibirnya.
"Lo siapa beraninya sentuh gue."bentaknya.ia memang sangat tak suka jika orang lain menyentuhnya apalagi orang itu perempuan. Tapi lain halnya jika kekasihnya yg melakukan itu.
"kmu gak ingat sama aku?"tanyanya dengan nada yg tak suka karena di lupakan.
"Lo selingkuh sa?astagfirullah kasian amat neneng zella di sakitin,kalo emng udah gak suka kasih gue aja sa."celetuk Bisma nyantai.
"Bacot lo njing."ujarnya yg langsung meninggalkan kantin tanpa mengatakan apapun.
_
saat ini zella sedang menunggu Aksa di parkiran setelah mendapat pesan dari kekasihnya itu.Belva sudah pulang di jemput supirnya dan Zee?sudah pasti sudah pulang dengan Vano.
Dan tinggal dirinya sendiri disini.entah apa urusan yg di maksud Aksa itu.ia tak mau bertanya lebih mengingat Aksa yg sedikit kesal padanya karena hal kecil.
Plak..
Tidak ada angin tak ada hujan tiba-tiba ada orang yg menamparnya tanpa permisi.bahkan ia sendiri tak kenal siapa orang yg lancang ini.
"Jauhin Aksa karena dia milik gue."ujarnya tanpa merasa bersalah sedikitpun.
"Kmu siapa tiba tiba ngomong kayak gini?"herannya.baru kali ini ia bertemu dengan gadis seperti dia.
"Gue pacarnya,dan gue minta lo jauhin dia.ngerti."
"kalo aku gak mau kmu mau apa?"tantang nya.enak saja dia tiba-tiba memintanya menjauhi kekasihnya sendiri.
Gadis itu tersenyum sinis dan tangannya yg memegang pisau lipat itu langsung menggores tangan zella tanpa sepengatahuan gadis itu.
Zella meringis saat darahnya sedikit sedikit menetes sedangkan gadis si pelaku itu tersenyum puas.
Bruk
Gadis bernama riska itu terjatuh karena di dorong kasar oleh Aksa yg baru datang.ia melihat tangan gadis itu yg sudah berdarah.
"ayok ke Uks gue obatin."ujarnya menuntun gadisnya tapi sebelum itu ia menoleh pada riska dengan tatapan tajamnya.
"Gue pastiin hidup lo gak akan tenang mulai sekarang."ujarnya dingin.
Sesampainya di Uks Aksa dengan telaten mengobati luka gadisnya, ia tak menyangka jika gadis itu bisa bersikap seperti ini.
lelaki itu menyentuh pipi gadisnya yg merah bekas tamparan.ia memang tak melihatnya namun ia yakin selain tangannya yg dilukai gadis itu jga sempat menamparnya.
"maafin gue ya,karena gue telat dateng."ujarnya merasa bersalah.untuk sekian kalinya ia menyesal telah menolong Riska minggu lalu,jika ia tau akan seperti ini jadinya ia gak akan berbaik hati menolong psikopat itu dari orang orang jahat.
"Gpp ka.tapi sebenarnya dia siapa si?kakak kenal?"tanyanya.
"dia yg pernah gue tolongin minggu lalu,tapi setelah kejadian ini jujur gue nyesel pernah nolong dia."ujarnya.
"Tapi gue janji balas dia,gue gak terima lo diperlakukan seperti ini."
"Tapi ka diakan cewek y_"
"Gue gak peduli dan jgan halangin gue.ngerti?"ujarnya dengan dingin.itulah sifat Aksa jika sudah ada yg mengusik nya ataupun orang yg disayangnya.
Zella mengangguk percuma jga berdebat karena cowok itu takan mendengarnya.
"knpa liatin gue kayak gitu?"tanyanya saat gadisnya menatapnya penuh arti.
"makasih karena kmu selalu ada buat aku,selalu jagain aku."lirihny.
"Udah tugas gue buat jagain bidadari gue ini."balasnya seraya mengecup lama kening gadisnya.
"I love you ka."Aksa menatap gadisnya tak percaya jika gadis itu memgatakannya.
"Lo serius,gue gak mimpi?"tanyanya benar benar tak percaya jika ini nyata.
"Iya.gak mau jawab nih?"godanya.
"I love you too sayang."balasnya antusias.
Gadis itu tersenyum ia harap setelah ia mencintai Aksa Selamanya lelaki itu akan selalu seperti ini padanya dan gak akan pernah meninggalkannya.
Happy reading
Jgan lupa vote dan komen nya ya temanSee you next part
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSARAZELLA
Teen FictionAKSARA adalah cowok bad boy yg hobinya membuat onar,sering tawuran dan keluar masuk club di mlam hari. dan dengan egoisnya ia mengklaim seorang gadis yg notabene nya adek kelasnya menjadi kekasihnya. Akankah hubungan kduanya langgeng selamanya atau...