bagian 43

342 16 0
                                    

Flash back on
Setelah mengetahui jika Aksa dirawat dirumah sakit akibat kena tusukan saat tawuran.
Membuat zella langsung menuju rumah sakit.

Sesampainya disana ia melihat Aksa yg sedang terbaring seraya memainkan handphone nya.dengan ragu ia mendekati bankar rumah sakit itu.

"Ngapain lo kesini?"tanyanya dgn nada tidak sukanya.

"Aku cuma ingin jenguk kmu."ujarnya pelan.

"Gue gak butuh dijenguk sama jalang ke lo.mending lo pergi gih enek tau gak liat muka lo."ketusnya.

"Gak bisa ya sekali aja gausah manggil aku kayak gitu.apa semurahan itukah aku dimata kmu."ujarnya.

"Lo kan emng murahan, buktinya walaupun udah tau segalanya lo tetap ngejar ngejar gue,biar apa?supaya gue mau nikahin lo gitu?gausah mimpi."selama satu minggu ini wanita itu selalu saja mendatangi nya dengan banyak alasan.

"Emng salah ya kalo aku ingin keadilan. Aku cuma pengen kalo dia lahir nanti dengan adanya seorang ayah.dan kmu sebagai ayahnya kamu harusnya tanggung jawab atas apa yg udah kmu perbuat."

"Dia bukan anak gue,dia cuma anak lo."

"Kmu boleh benci aku tapi jgan benci dia apalagi sampai mengatakan kalo dia anak haram."

"Kenyataannya dia emng haram kan.dia ada disaat lo gak punya suami.dan gue ingetin sekali stop gangguin hidup Gue."

"apa sebenci itukah kmu sama aku ka?apakah udah gada rasa sayang kmu buat aku lg."lirihnya.

"iya gue benci lo sangat dan disaat yg sama rasa sayang gue buat lo itu udah mati.jadi jgn pernah berharap apapun sama gue lg."ujarnya.ingin rasanya ia meneriaki wanita ini hanya saja mengingat kondisi perut nya yg belum sembuh membuatnya harus menahannya.

Di waktu yg sama Tamara datang dan menatap sinis kpda zella,lebih tepatnya tatapan tidak sukanya dia atas kehadiran zella.

"Sayang ko dia disini si?"tanyanya pada lelaki yg terbaring itu.

"tau tuh udah di usir jga masih aja disitu,gak nyadar diri bgt kan ya."ujarnya menyindir.

"lo ngapain si masih disini,gak tau diri bgt udah di putusin jga masih aja nyamper nyamperin cowok gue."Ujarnya seraya mendorong bahu zella dengan kasarnya.

"oh ternyata selain jalang lo jga budek ya."bentaknya seraya menggeret zella keluar dari ruangan itu.

Flash back off

"Apa aku nyerah aja ya."gumamnya.sebenernya ia kecewa Pada Aksa tapi ia jga tak mau anaknya lahir tanpa ayah.tapi seperti usahanya agar lelaki itu mau bertanggung jawab tak medapatkan hasil apapun.

_

Setelah agak membaik Aksa memang memutuskan untuk pulang karena ia tak betah lama lama betada di rumah sakit.

dan hari ini adalah hari pertamanya masuk sekolah lg setelah satu minggu di rawat inap.

Untung saja pagi tadi ia tidak bertemu mantannya itu yg akan membuat moodnya hancur seketika.

saat ini ia sedang berada di kantin,entah knpa rasanya ia selalu ingin makan.ia hanya bisa makan saat siang saja karena pagi ia masih sering mual mual.

Kadang ia menyesal karena telah menghamili zella.bukan merasa bersalah tapi jika tau dirinya yg akan megalami morning sickness ia tak akan melakukannya.

Sampai saat ini tidak ada yg tau jika Zella hamil apalagi karena dirinya.eh ralat enggak semuanya tidak tau si sebenernya juna sudah mengetahuinya dan menyuruh nya bertanggung jawab hanya saja ia menolak hal itu.

AKSARAZELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang