Lily mengerjapkan matanya saat dirasakan ada benda kenyal melumat bibirnya, senyum nya terukir saat mengetahui sang pembuat ulah yang mengganggu tidurnya.
"Morning sayang .. " sapa Jeon sambil mengecup pipi gembul Lily.
Betapa kagetnya saat bibirnya merasakan pipi sang istri basah, dilihatnya tetesan bening mengalir dari sudut mata wanita itu.
"Hey ... Mengapa menangis?" Dengan penuh kelembutan di kecupnya pipi basah wanita yang sangat di cintai nya itu.
Lily hanya diam dan menatap intens wajah suaminya yang berbaring di sampingnya dengan posisi sebelah tangannya menopang dagu, dan yang satunya mengelus elus wajah Lily.
"Kau sudah bangun?" Tanya Lily.
Jeon tersenyum, dia kembali mengecup sayang bibir plum Lily sekilas.
Wanita itu sama sekali tak protes dengan kelakuan suaminya di pagi hari.Dulu .. kegiatan ini selalu mereka lakukan setiap bangun tidur, saling memberikan morning kiss kepada istrinya atau sebaliknya..
Dulu .. sebelum Ada Tzuyu di antara mereka ..
Mengingat itu hati Lily kembali teriris, wajah nya berubah sendu, namun segera dia tepis karena Kini Jeon telah kembali padanya, berjanji akan meninggalkan Tzuyu dan memperbaiki rumah tangga mereka.
"Jeon .. hentikan jeon .. Wajahku sudah basah akibat ulah mu." Lily terkekeh, mendorong pelan wajah Jeon yang tak henti hentinya mengecup pipi dan bibirnya.
"Aku masih kangen sayang .. " ujar Jeon manja .. lalu dia menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Lily. Tangannya memeluk erat pinggang wanita itu.
"Astaga ..." Bola mata Lily membulat sempurna saat dilihatnya jarum jam dinding di kamarnya sudah menunjukkan angka 6.
"Aku kesiangan Jeon.. " Lily berusaha bangun , namun pergerakan nya sedikit kesulitan karena Jeon tak mau melepaskan pelukannya.
"Biarkan seperti ini dulu ya .. aku masih kangen sayang ... " Jeon keukeh masih memeluk erat tubuh Lissy yang masih dalam keadaan naked di bawah selimut. Begitu juga dengan Jeon yang masih bertelanjang dada , namun sudah memakai celana boxernya.
Lily hanya tersenyum melihat kelakuan Jeon yang sangat manja. Dia mengingat kembali aktifitas panas mereka semalam, sontak membuat pipi nya bersemu merah.
Lily mengusap pipi suami manjanya itu, lalu mengecup bibirnya pelan, membuat Jeon menyunggingkan senyumannya
"Aku harus bangun sayang .. murid murid ku hari ini akan ujian. Aku harus datang lebih pagi untuk mempersiapkan berkas berkas yang dibutuhkan." Katanya menjelaskan dengan suara lembutnya.
"Tidak bisakah kau libur hari ini?" Tanya jeon sambil mengerucutkan bibirnya sehingga terlihat sangat lucu dan menggemaskan.
Lily terkekeh lalu menggeleng pelan.
"Kau mau aku di pecat Karena sudah menjadi guru yang tak bertanggung jawab hmm.. ?" Tanyanya dengan pura pura memasang tampang serius.
Mendengar itu akhirnya Jeon mengalah, dengan berat hati, dia pun melepaskan pelukannya dan membiarkan istrinya bangun.
Dengan masih berbalut selimut yang menutupi tubuh nakednya, Lily turun dari tempat tidur dan melangkah menuju kamar mandi.
Jeon memandangi punggung wanitanya itu sambil tersenyum sendiri, membayangkan kegiatan malam mereka yang penuh dengan desahan desahan keduanya. Sungguh malam panjang yang melelahkan dan membahagiakan.
Jeon bermaksud kembali tidur , dia masih sangat mengantuk, sepertinya dia akan sengaja sedikit terlambat datang kekantor, hey .. bukankah badannya masih lelah setelah olah raga malam? Hehehe ...
KAMU SEDANG MEMBACA
🌷My Lily🌷 || Taelice || END
RomanceKisah seorang wanita cantik berprofesi sebagai guru sekolah dasar, dia sudah menikah dan mempunyai seorang putri berusia 5 tahun. wanita mandiri yang sederhana, mempunyai sifat yang sangat lembut, ramah dan murah senyum, setia dan penyabar, namun...