24 ** Rival **

1K 108 7
                                    

Sahabat Firosa

Maaf ya kalau banyak typo sana sini

🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹
🌺🌺🌺

Jeon memasuki Lift dengan tergesa gesa , hari ini dia diminta  untuk menemani direkturnya  rapat dengan partner bisnis mereka. Seharusnya dia sudah hadir 10 menit yang lalu, tapi karena dia bangun kesiangan alhasil jadi telat.

Dia merutuki dirinya karena begadang sampai dini hari , setelah berbicara dengan Lily terkait masalahnya dengan Tzuyu dia meluapkan kekecewaannya dengan datang kerumah sahabatnya jae , hanya untuk curhat dan alhasil dia bangun kesiangan karena baru pulang ke rumah setelah jam 3 pagi, dia tak ingin datang ke club dan berakhir mabuk,  tidak ingin kejadian yang mengakibatkan kerugian pada dirinya terulang lagi, maka dia lebih memilih curhat dengan Jae , sahabat yang selama ini mendukungnya.

Jeon sedikit berlari setelah keluar dari Lift menuju ruangan yang terpampang tulisan "Meeting Room".
Kini dia berada di depan pintu, mengetuk nya sampai 3x, lalu masuk.

"Selamat pagi pak, maaf saya sedikit terlambat." Ucapnya kepada semua yang sudah hadir lebih dulu darinya.

Jeon bisa melihat 3 orang laki laki dan seorang wanita sudah duduk di kursinya masing masing. Satu diantara nya adalah direktur tempat dia bekerja bernama Namjoon dan Mina selaku sekretaris tuan Namjoon.
Sementara 2 laki laki lainnya yang diyakininya adalah kolega dari perusahaan lain yang akan menjadi partner perusahaannya, namun tak dapat dilihat wajahnya Karena keduanya duduk memunggungi nya.

"Tak apa, kami juga belum mulai, silahkan duduk saudara Jeon." Titah Namjoon mempersilakan nya duduk, Jeon melangkah menghampiri. Namun sebelum dia duduk Tuan Namjoon memperkenalkannya pada kedua tamunya.

"Perkenalkan ini saudara Jeon .." 

"Selamat pagi tuan ... " Jeon terlihat terkejut melihat siapa yang ada di hadapannya.

Laki laki itupun sama terkejutnya dengan dia, keduanya pun berdiri lalu menjabat tangan Jeon.

"Selamat pagi saudara Jeon, saya tak mengira  bisa bertemu dengan anda kembali." Ujar Victory dengan tulus.

Jeon tersenyum tipis sambil membalas jabat tangan Victory.

"Sama sama tuan .. " jawabnya berusaha ramah, padahal yang sebenarnya Jeon sangat kesal melihatnya, entahlah karena apa.

"Saya Jimin, asisten pak Victory." Pemuda tampan  yang sedikit pendek itu memperkenalkan dirinya juga.

"Aah ternyata kalian sudah saling kenal rupanya.." ujar tuan Namjoon tak menyangka.

"Benar tuan , dunia sungguh sempit bukan." Respon Victory seraya duduk kembali di ikuti Jeon dan Jimin.

"Baik kalau begitu, sepertinya rapat kita ini akan berjalan dengan baik dan lancar mengingat kalian sudah saling mengenal " lanjut tuan Namjoon sambil tersenyum , membuat Victory terkekeh mengiyakan, lain halnya dengan Jeon yang hanya tersenyum tipis.

Kemudian  mereka memulai rapat, sepanjang rapat Jeon agak sedikit kehilangan konsentrasinya, entah apa yang sedang dipikirkannya, namun tak sampai mengganggu jalannya rapat, karena dia berusaha untuk profesional sehingga dia bisa mengikuti rapat dengan baik.

Sementara Victory terlihat santai, bisa Jeon lihat laki laki itu begitu berkharismatik dan cerdas saat menyampaikan presentasinya. Terus terang dia sedikit kagum melihatnya, tunggu dulu .. sedikit?? .. ayo lah Jeon.. yang benar saja .. hehe

Akhirnya rapat itupun selesai, dan mendapatkan kesepakatan yang baik bagi kedua perusahaan. Semuanya terlihat puas dan senang.

"Senang bisa bekerja sama dengan anda Tuan Victory." Namjoon menjabat tangannya dan di sambut Victory sambil menyunggingkan senyumannya.

🌷My Lily🌷 || Taelice || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang